Alhamdulillah
akhirnya hari ke 13 membuat resume, Jum’at 17 April 2020, saya dapat
menyimpulkan hasil belajar menulis dengan teman – teman yang hebat, dan termotivasi
untuk melanjutkan tulisan di blog http://myasnati.blogspot.com,
hari ini saya Penulis : Asnati, M.TPd, Pemateri , Sigit Suryono , M.Pd, dan
kata- kata Om Jay “Bapak ibu Yth. Mohon dikirimkan semua resume kuliah online
yg sdh bapak ibu ikuti ke email
omjaylabs@gmail.com dalam bentuk file word dan posting resumenya ke blog
bapak dan ibu agar semakin banyak orang yang membaca tulisan kita. Ayo berlatih
menulis dan menerbitkan buku! Hari Sabtu dan Minggu tidak ada kuliah online.
Bapak dan ibu diharapkan dapat menyelesaikan tugas tugas resumenya sehingga
kelak bisa dirajut menjadi sebuah buku yang menarik. Ingat jangan copy paste
tulisan peserta orang lain. Setiap orang mempunyai gaya menulisnya sendiri.,
Buatlah tulisan pembukaan dan penutupan yang menarik walaupun isinya sama.
Selamat membuat resume dan pastikan anda mampu menerbitkan buku dan mendapatkan
sertifikatnya. Salam blogger persahabatan, Omjay, Guru blogger Indonesia, Blog http://wijayalabs.com”
Sigit
Suryono, S.Pd, M.Pd, SMP
N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia, Lahir
di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa
kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pendidikan
dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar ditempuh di SD
Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan
di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan menengah
ditempuh di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1
di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 pada Fakultas FMIPA
jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan
Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006. Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi
Riastuti, M.Pd dan kini sudah dikaruniai dua orang anak yaitu : Muhammad Yunus
Baskara, Galuh Ray Rannaa, Aktifitas keseharian sebagai pengajar di SMP Negeri
1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata pelajaran IPA.
Aktifitas lainnya yang telah dan sedang dilakukan adalah :
1.
Sekretaris Komunitas Rumah Belajar Kemdiknas 2012 – sekarang
2.
Sekretaris MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul Tahun 2006-2009
3.
Ketua II MGMP TIK Kabupaten Gunungkidul 2009 – 2012
4.
Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2012-2015
5.
Ketua II MGMP IPA Kabupaten Gunungkidul 2015-2017
6.
Ketua MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul
2017 – sekarang
6.
TIM Pengembang TIK Kabupaten Gunungkidul 2009- sekarang
7.
TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009 – sekarang
8.
Trainer Pelatihan Blog, Pelatihan Multimedia Pembelajaran di BTKP Propinsi DIY
9.
Trainer ICT di MGMP IPA dan TIK Kabupaten Gunungkidul
Prestasi
lomba yang telah diraih :
1.
Finalis National Inovatif Teacher Comptetition tingkat Nasional tahun 2009
2.
Finalis Inovasi Pembelajaran SMP Tingkat Nasional tahun 2009
3.
Juara 3 Website SMP Tingkat Propinsi DIY 2010
4.
Juara 1 Website SMP tingkat Propinsi DIY 2011
5.
Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional Tahun 2012
6.
Juara 1 FIG guru SMP Tingkat Propinsi DIY Tahun 2013
7.
Finalis FIG guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2013
8.
Juara 2 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9.
Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2014
10.
Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat Nasional tahun 2015
11.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Propinsi DIY Tahun 2015
13.
Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
14.
Penerima Anugrah Gubernur DIY tahun 2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres
TK Nasional.
15.
Penerima SatyaLencara Bidang Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi
sebagai juara 1 guru berprestasi
Tingkat Nasional tahun 2015.
16.
Sebagai Salah Satu Peserta Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017.
17.
Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th
2018.
18.
Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah
Belajar Terinovatif Thn 2018.
Address:
Jeruksari
Rt 01/ RW 20, Wonosari, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812
Email
: ciget_suryo@yahoo.com
om jay berikut
link absen untuk malam ini hari Jumat https://docs.google.com/forms/d/1U0pIRb3XuRcU3sxKjOmuJU_5xSHSx6eyPXM8El76s5w/edit
Assalamua'aikum Wr.Wb. Alhamdulillah pada hari
ini saya diberi kesempatan untuk sharing pengalaman kepada teman-teman semuanya
di group Pelatihan Menulis yang luar biasa ini.
Teman-teman
DIM WA Group 5 yang luar biasa. Perkenalkan saya Sigit Suryono, saya guru SMP
Negeri 1 Wonosari Gunungkidul suatu kebahagiaan bisa berjumpa dengan guru-guru
hebat, penulis-penulis hebat yang sebagian sudah saya kenal lewat dunia maya.
Saya akan berbagai pengalaman dengan temberkaitan dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini untuk bisa mencapai hal tersebut.
Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku itupun harus saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen.... yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017 berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional. "betapa sulitnya saya membuat karya"
Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf ya.... namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya satu madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.
Hal
pertama yang ingin saya sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah
tentang bagaimana saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional
pada Tahun 2015.
Untuk mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi DIY tahun 2006. Saya melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan. I
Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2 untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1 hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal bagi saya)
Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1. Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.
Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain lomba"
Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah... saya renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional apa sih yang menyebabkannya"??????????"
Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat nasional karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang keluar jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya( siapa saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya harus fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk ...... pengalaman pahit...
Teman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara inobel, ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa yang pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau gagal maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.
Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman saya saat mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya bisa jadi juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya lakukan dan apa yang saya persiapkan....
Gambar.
Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak Anies Baswedan.
Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
untuk
tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal yang menantang bagi
peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua kegiatan yang pernah kita
lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena pengalaman tahun 2006
tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan untuk mengikuti
gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat setiap kegiatan yang
saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan sertifikat yang lain selama
8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga memudahkan untuk menyusun
portofolio tersebut)
saya
lanjutkan untuk tipsnya
3.Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4.Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5.Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]
setelah
itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah melalui tahapan-tahapan
seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai nasional yaitu:
Kegiatan
penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun
2015 meliputi:
Lomba Guru BerprBerprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1. Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2. Test Wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi
Kepribadian.
3. Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1. Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1. Test tertulis meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.Test wawancara meliputi Kompetensi
Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi dan wawancara Karya Tulis
Ilmiah.
oh iya teman-teman jika ingin melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk lomba gupres tahun 2015 dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres, http://ciget.info/wp-content/uploads/2016/04/3.pdf
silahkan kalau ada yg mau tanya bisa langsung ke omjay di wa 08159155515
pertanyaan 1, Ass. Pak Sigit. Apa yg dirasakan bapak pada saat gagal dlm lomba juga saya sudah alami. Akan tetapi apabila motivasi dalam diri kita selalu dipacu maka kita akan mendapatkan namanya juara. Kuncinya adalah belajar, belajar dan belajar terus. Apa saja yg dinilai pada saat presentasi karya kita pak? #Muhammad Said Makassar.
Jawaban:
ok
makasih mas Muhammad Said Makasar atas pertanyaannya: apa saja yang dinilai
pada saat presentasi karya. yang paling utama yang dinilai saat presentasi
adalah penguasaan pada karya kita itu sendiri adalah nilai yang utama,
kebanyakan kita gagal saat presentasi karena kita kurang menguasari karya kita
secara detail baik dalam file presentasinya maupuan laporan yang kita buat.
(hal ini bisa terjadi dikarenakan kita merasa bahwa kita sudah menguasai karya
yang kita buat sendiri tanpa di baca ulang, tanpa dipahami ulang) maka saat
akan presentasi jauh hari saya sudah membaca berulang-ulang dan juga mencoba
mempresentasikan secara tepat dan durasi waktu yang kita butuhkan kita
mempraktekkan juga presentasi yang akan kita lakukan secara berulang ulang
untuk menghindari noise "gangguan" baik dari diri sendiri misal
nerves dan kurang siap, mapun dari alat yang kita gunakan untuk presentasi
seperti file error, laptop bermasalah, listrik mati dll"), 2. Perlu
memperhatikan pertanyaan yang di ajukan oleh juri kita jawab dengan baik jika
kita sudah siap.
Pertanyaan 2: Tadi disampaikan bahwa untuk ikut lomba persiapan harus 1 tahun lebih supaya ruh kita ada. Bagaimana menyiasati jika persiapan yang kita lakukan ternyata tidak sesuai dengan tema lomba. Terima kasih. Bu Iin Kediri
Jawaban2:
Untuk
pertanyaan ke 2 dari Ibu IIn Kediri bagaimana menyiasati jika persiatan yang
dilaukan ternyata tidak sesuai dengan tema lomba: pasti akan muncul nerves dan
mental down. Kalau judul yang kita buat lolos masuk ke tahap selanjutnya untuk
dipresentasikan di ajang lomba walupun temanya salah. Hal ini pernah saya lihat
(yang mengalami teman dari daerah sumatra saya lupa nama beliau) saat lomba
Forum Ilmiah Guru Tingkat Nasional tahun 2013. Beliau salah tema, salah penelitian
namun tetap bisa lolos ke nasional) yang beliau lakukan adalah tetap
menyampaikan materi presentasi dengan mantap, fokus dan saat ditanya oleh juri
temanya kok tidak sesuai dengan tema lomba, beliau menjawab dengan tenang, dan
fokus walaupun tidak juara), namun intinya kita menguasai betul karya yang kita
buat dan kita kerjakan dan berusaha secara maksimal mempresentasikan pada ajang
lomba tersebut.
Pertanyaan 3, Assalmualikum wr wb, Motivasi diri Bapk sangat kuat, bgmn dan apa resepnya Bu Iez Lumajng "resep dari ibu saya " Menang cacak kalah cacak" dan juga dorongan dan motivasi yang kuat dari istri yang siap mereviuw karya saya kebetulan istri satu jurusan di Teknologi pembelajaran. kami bersinergi dengan baik.
Pertanyaan 4, Untuk gupres ini berdasarkan ajuan pribadi atau sudah ditunjuk oleh dinas pendidikan? untuk gupres saya mengikuti seleksi 2 kali tahun 2013 baru juara 2 tingkat kabupaten, kemudian mengikuti kembali tahun 2015 yang diajukan oleh kepala sekolah untuk mengikuti seleksi tingkat kabupaten karena pada tahun tersebut tidak ada guru di sekolah saya yang mau (sebelumnya digilir pertahun sudah ditunjuk oleh KS 2 tahun sebelum lomba gupres), sehingga KS saya meminta saya untuk maju di tahun 2015 dan alhamdullillah saya lebih siap dan lebih komplit dari tahun 2013 sehingga bisa jadi juara 1 di kabupaten sampai juaran 1 nasional. Lawan di kabupaten th 2015 saya 22 orang guru, di propinsi 5 guru (di DIY hanya 5 Kabupaten) di Nasional th 2015 ada 33 propinsi.
Pertanyaan 5: Slmt malam pak, di luar konteks ini, siapakah orang-orang paling berpengaruh di balik prestasi bapak? Tks. Yulius Roma_Toraja, Makasih bapak atas petanyaannya: orang yang berpengaruh pada keberhasilan saya : 1. Bapak-ibu saya yang sudah mempercayai untuk belajar terus walaupun hampir gagal (DO), 2. Istri saya yang terus memotivasi dan mereview penelitan dan karya saya, 3. Keluarga besar sekolah saya dari KS, Guru dan siswa yang membebaskan saya untuk selalu bereksprerimen dan berinovasi, dan dinas Dikpora baik propinsi maupun kabupaten yang memberi kesempatan kepada saya untuk berbagi ilmu.
Pertanyaan 6: Mohon maaf, Untuk ikut lomba harus menyiapkan portofolio 8 th . Secara otomatis bapak memang sdh menyiapkn waktu sangat panjang. Apa yg membuat anda memilih mengikuti lomba dg hrs siapkn berkas selama 8 tahun. Siti Fatimah. terima kasih ibu siti fatimah: Gupres sebenarnya bukan pilihan bu... namun itu semua merupakan rekam jejak saya selama mengajar, berinovasi, dan juga melakukan penelitian. Hal itu karena dorongan bapak ibu saya agar selalu disiplin untuk naik pangkat setiap 2 tahun sekali dan saya pernah membantu ibu saya saat saya masih kuliah pemberkasan ke IV b ibu, sehingga saya mengikuti jejak beliau untuk menyimpan hampir semua arsip yang penting dan ternyata dapat dimanfaatkan di kemudian hari tepatnya tahun 2013 dan 2015 bisa saya gunakan.
Pertanyaan 7: Assalaamu'alaikum pak, saya mau tanya tentang karya tulis ilmiah misalnya PTK... ketika saya ingin membuat PTK tentang metode pembelajaran dan diterapkan ke siswa saya hasilnya selalu sesuai yang saya harapkan sehingga saya merasa gagal.Akibatnya tdk mungkin dibuat laporan PTK. saya lihat kebanyakan teman-teman jg data nilai siswa tdk ada yg asli. mohon bantuan sarannya pak, apa yang harus saya lakukan untuk bisa mendapatkan data asli seperti harapan saya? Sri Indyani makasih pertanyaannya bu: untuk PTK seharusnya yang benar adalah yang ibu lakukan sesuai dengan apa adanya bukan dibuat-buat nilanya. sehingga ibu buat aja laporannya sehingga bisa digunakan untuk dupak dan pengembangan diri.
Pertanyaan 8: Saya ari rumbini dari purbalingga ingin bertanya apakah untuk mengikuti seleksi gupres( memiliki buku dan karya sastra lain)dibutuhkan dalam seleksi ? tidak bu buku dan karya sastra hanya sebagian kecil dari Karya ilmiah maupun publikasi ilmiah. Pada saat saya mengikuti seleksi gupres tahun 2015 saya tidak mempunyai buku maupun karya sastra namun saya menggunakan berbagai artikel yang saya tulis di blog saya di ciget.info, sedangkan untuk hal yang menonjol yang memang kekuatan paling besar saya adalah di bidang TIK dan karya saya yang paling banyak adalah media pembelajaran : http://ciget.info/wp-content/uploads/2016/04/3.pdf
Pertanyaan
9: Assalaamu 'alaikum ww. Terima kasih materi malam ini yang sangat bagus.
Alhmdulillaah, berkah dari membuat buku ,saya kemarin( 2019) juga juara 1Gupres
Tingkat Kabupaten. Namun di Propinsi belum berhasil, karena termasuk
persiapan belum maksimal. Yang saya
tanyakan bagaimana cara membuat
power point yang baik? Berhubungan dengan materi nggih pak? Apakah power point
satu halaman/ lembar? Etik Wahyuni Purbalingga : mantap bu... di purbalingga
saya kenal teman lama Pak Wahyudi guru "Matematika" jika ibu kenal
salam buat beliau. Oh iya untuk membuat power point harus kita siasati dengan
melihat waktu presentasi sehingga biasanya 10 menit, maka untuk mensiasasi
penting untuk belajar infografis sehingga informasi yang kita buat bisa
menampilkan hampir semua karya kita dengan sedikit slide. biasanya yang dibuat
slide hanya di bab 1, bab III, IV, dan V
Pertanyaan 10: Selamat malam..pak, bapak pernah menulis 9 tahun baru selesai..kenapa bisa begitu ? Tolong bagi kisahnya.. Andy Muhtadin ... Terima kasih pak karya yang saya buat bersama istri ini berupa cerpen hanya 10 judul, namun cerpen ini mengisahkan perjalan anak saya yang pertama Muhammad Yunus Baskara, dari kecil sampai besar setiap ada pertanyaan yang menggelitik dan susah untuk dijawab oleh saya maupun istri akhirnya jadi cerpen dan itupun butuh waktu yang lama dari bayi sampai dia berumur 10 tahun. sehingga karya tersebut benar-benar saya jiwai dan saat presensi pada saat desiminasi tingkat nasional bisa menjadi salah satu yang terbaik. karena penjiwaan dan penguasaan karya.
Pertanyaan 11: Assalamu'alaikum om Jay..ini pertanuaan sy utk pak Sigit:
1)
Sy mau bertanya terutama berkaitan dgn Pembatik/DRB krn bapak jg sbg DRB
Nasional..mhn dijelaskan tips2 agar bisa menjadi pemenang DRB?
2)
Tadi pak Sigit menjelaskan bhw utk menjadi Gupres harus memberikan evaluasi
diri..adakah contoh naskahnya pak?
Dari
Amali (Bantul).
Terima
kasih. Wassalam Oke terima kasih: untuk
menjadi DRB maka tip yang harus dilakukan adalah dengan cara mengikuti seleksi
Duta Rumah Belajar melalui web simpatik.belajar.kemdikbud.go.id selanjutnya
mengikuti seleksi tiap level dari level 1 sampai level 4, dan jangan lupa kita
tulis semua aktivitas dan kegiatan kita saat mengikuti seleksi tiap level
tersebut di web/ blog kita, selanjutnya kita kita melakukan sosi…
Pertanyaan 12: Bagaimana cara menghadapi pertanyaan dari juri yang tidak bisa kita prediksi? Budi Artopo "improvisasi pak" pertanyaan juri yang tidak kita prediksi maka kita harus tetap tenang, dan fokus, serta berusaha menjawab sebaik mungkin pertanyaan juri tersebut dengan jujur.
Pertanyaan
13, Tertarik dengan cerita bapak, ternyata memang benar pepatah Kegagalan
adalah sukses yang tertunda. Kegagalan menjadi cambuk buat kita menjadi lebih
semangat. Mohon maaf 🙏Ketika bpk berhasil
gurpres, jika ada biayanya, apakah dinas terkait membantu bapak utk persiapan
ke tingkat selanjutnya dalam hal pendanaan ? Ataukah biaya sendiri ? (Enny Kota
Tangerang) semoga bapak sukses selalu😇 : semua biaya sendiri bu... tahun 2015 saat
juara 1 kabuaten tidak ada penghargaan dalam be…
Pertanyaan 14: Assalamu'alaikum, Pak Sigit, perkenalkan nama saya Winariti dari Tangerang. Saya mau tanya apakah faktor pendidikan sangat berpengaruh dalam penilaian gupres, karena th kemarin sy mengikuti lomba gupres tingkat kabupaten sy dpt juara 2 walaupun nilai sy kata juri paling tinggi dibanding teman yg juara satu . Kata juri karena faktor pendidikan , sy baru S1 sementara yg juara 1 pendidikannya S2 padahal kata juri nilai ujian tulis, presentasi makalah nilainya di bawah saya, mohon penjelasannya, terima kasih. Tidak bu, pendidikan tidak terlalu berpengaruh pada gupres walupun nilai untuk S1, S2, maupun S3 berbeda itu saat penilaian portofolio, namun jika karya kita lebih baik dan lebih banyak, serta saat presentasi kita lebih baik dari yang memi…
Pertanyaan 15: Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Saya Hidmi Gramatolina..dari Lombok NTB. Pernah mengikuti Gupres Tingkat Provinsi (Juara 2) tahun 2019. Mengajar Kimia di SMK.
Dari Juknis tahun 2018, 2019, syarat portofolio yg dikumpulkan dan dinilai hanya 2 tahun terakhir, dan Best Practise. Bapak, Bagaimana strategi kita, agar menghasilkan BP dalam kurun waktu 1tahun ini..misalnya untuk maju kembali tahun berikutnya. Karena tema di BP belum kita ketahui. Sejauh ini yang saya perhatikan dari lomba tersebut. Jika kita dari SMK harus berkaitan erat dengan SMK. Bagaimana menurut bapak?
Terimakasih, Tema BP saya kemarin Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 makasih bu atas pertanyaannya.... untuk tahun ini saya jug…
Pertanyaan 16 (Terakhir): Pak Sigit, menurut Bapak seberapa greget sih guru guru sekarang untuk berkarya, berinovasi dan berprestasi? Adakah peran KS untuk greget guru dlm hal tsb? Pengalaman Pak Sigit bagaimana?
(Sri Dwi Murwaningsih, Ponjong) terima kasih pertanyaannya bu..... saat ini guru semakin banyak yang berkarya, beinovasi maupun memiliki prestasi yang baik. dan menurut saya sendiri peran KS penting namun yang lebih utama adalah diri kita sendiri sejauh mana kita akan maju dan berkembang tentu hal itu dari diri kita sendiri. om sebelum kesimpulan : teman-teman yang ada di group ini ayo kita warnai Rumah Belajar dari teman-teman PGRI dengan mengikuti kegiatan PembaTIK 2020 siapa tau ada diantara kita next DRB
Kesimpulan:
Serta
bagi para guru pesan saya adalah teruslah belajar, berkolaborasi dan berbagi
agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain. Bekalilah
muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat
berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja,
dengan siapa saja ("Rumah
Belajar")
bonus pertanyaan: Asw Pak Sigit, setelah capaian anda yg luar biasa ini. Apalagi target capaian yg ingin anda raih? (Candra, Langkat-SUMUT) ... target mencari bonus omjay...misalah Desiminasi adalah bonus, DRB adalah bonus... kita tetap berkarya siapa tau bisa mencari bonus yang lain.... alhamdulillah proposal saya hari ini bisa lolos untuk mendapatkan untuk research grants dari seaqis P4TKIPA yang diumumkan hari ini ... itu adalah juga bonus. Maka karena target sudah tercapai tetaplah bekerja, berkarya dan berikhtiar siapa tau bisa berguna dan bermanfaat kedepannya. http://emisudarwati.blogspot.com/2020/04/sigit-suryono-sang-juara-gupresnas.html, https://ropiyantoropi.blogspot.com/2020/04/menulis-dan-berprestasi-bersama.html,
Terima kasihp Sigit Suryono atas kisah inspiratifnya malam ini, dan saya bersyukur sekali dapat belajaralam ini
Curup, April 2020
Salam blogger Penulis : Asnati, M.TPd
Jangan Malas menulis
https://myasnati.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar