Pengikut

Rabu, 30 September 2020

Resume ke 25

 


[30/9 19.07] +62 857-1099-6088: Selamat malam guru hebat di seluruh tanah air.
[30/9 19.07] +62 857-1099-6088: Malam ini kita akan berbagi pengalaman dengan Ibu Emi Sudarwati..
[30/9 19.09] +62 857-1099-6088: Apakah semua peserta sudah siap dengan alat tulisnya??? Mengingatkan kembali alat tulis yang kita gunakan adalah blog..  Setiap narasumber memberikan materi, kita wajib menuliskan kembali dalam media blog. Usahakan untuk tidak copi paste tulisan dari narasumber secara utuh tapi kembangkanlah dengan bahasa sendiri.
[30/9 19.11] +62 857-1099-6088: Jangan lupa kirim juga ke  email omjay,  omjaylabs@gmail.com
[30/9 19.12] +62 857-1099-6088: Baiklah, seperti biasa malam ini kuliah dibagi 2 sesi. Sesi pertama adalah sesi materi. Sesi kedua adalah sesi tanya jawab. Untuk mempersingkat waktu, saya serahkan sesi 1 sepenuhnya pada ibu Emi. Silahkan ibu Emi memasuki kelas. Terimakasih..
[30/9 19.13] +62 821-3220-6671: Terimakasih Bu Aam dan Om Jay. Atas kesempatan yang diberikan kepada saya.
[30/9 19.14] +62 821-3220-6671: Tentunya kita tidak perlu berkenalan lagi ya.  Bapak/Ibu Guru hebat dari seluruh Indonesia sudah membaca VC saya kan?
[30/9 19.16] +62 821-3220-6671: Malam ini saya tidak akan memberikan meteri.
Ya hanya sekedar bercerita saja.  Sejak kapan saya mulai menulis dan menerbitkan buku.  Sampai saat ini.
[30/9 19.24] +62 821-3220-6671: Sejak SMA, sekitar tahun 1990an saya sudah mulai suka menulis cerita.  Hal itu berlanjut sampai saya menjadi mahasiswa.  Apalagi saat cerpen perdana dimuat dalam majalah, rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.  
Sejak saat itu saya semakin rajin menulis dan mengirim ke media.  Lumayan, honornya bisa untuk beli buku dan kebutuhan lain.  Saat kuliah saya juga sudah suka berjualan baju, celana dan jam tangan.   Karena sejak SMP kelas 1 bapak saya sudah dipanggil Tuhan. 

Sejak menjadi PNS, saya berhenti menulis.   Karena semua kebutuhan sudah terpenuhi.  Beruntung, tahun;2013 berjumpa dengan penulis-penulis hebat di Bojonegoro.  Akhirnya semangat menulis saya tumbuh kembali.  Tapi tujuan menulis bukan lagi karena uang.  Melainkan ingin sukses bersama siswa.  
Tahun 2014 adalah pertama kali saya menerbitkan buku bersama siswa.

[30/9 19.24] +62 821-3220-6671: Sejak SMA, sekitar tahun 1990an saya sudah mulai suka menulis cerita.  Hal itu berlanjut sampai saya menjadi mahasiswa.  Apalagi saat cerpen perdana dimuat dalam majalah, rasanya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.  
Sejak saat itu saya semakin rajin menulis dan mengirim ke media.  Lumayan, honornya bisa untuk beli buku dan kebutuhan lain.  Saat kuliah saya juga sudah suka berjualan baju, celana dan jam tangan.   Karena sejak SMP kelas 1 bapak saya sudah dipanggil Tuhan. 

Sejak menjadi PNS, saya berhenti menulis.   Karena semua kebutuhan sudah terpenuhi.  Beruntung, tahun;2013 berjumpa dengan penulis-penulis hebat di Bojonegoro.  Akhirnya semangat menulis saya tumbuh kembali.  Tapi tujuan menulis bukan lagi karena uang.  Melainkan ingin sukses bersama siswa.  
Tahun 2014 adalah pertama kali saya menerbitkan buku bersama siswa.
[30/9 19.27] +62 821-3220-6671: Pada tahun 2015,  saya ditugaskan untuk mengikuti lomba inobel tingkat nasional.  Awalnya ada rasa tidak percaya diri.  Namun karena Bapak Edy Dwi Susanto selaku kepala sekolah waktu itu tidak henti memberikan semangat dan motivasi.  Akhirnya saya mengirimkan karya inovasi, meskipun dengan setengah hati.
Namun tidak disangka, ternyata dapat panggilan sebagai finalis inobelnas.  Bersama 102 guru dari seluruh Indonesia, saya diundang ke Jakarta untuk presentasi.  Ternyata bukan hanya presentasi, tetapi ada ujian tulis juga.  Seusai lomba, seluruh finalis diajak berwisata di Dufan.  Meskipun belum mendapat juara, namun sudah cukup bangga, bisa belajar bersama guru-guru hebat dari seluruh tanah air.
Di samping itu,  di tahun yang sama juga mengikuti sayembara di BBJT.   BBJT kepanjangan dari Balai Bahasa Jawa Timur.  Lembaga tersebut, setiap tahun mengadakan sayembara, yaitu pemilihan sanggar sastra, karya sastra Indonesia, karya sastra Jawa, dan guru bahasa berdedikasi.
Puji sukur, penulis mendapat anugrah sebagai guru Bahasa Jawa Berdedikasi.  Hal ini disebabkan karena sudah menerbitkan beberapa buku karya sastra siswa.  Semua itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk lebih berinovasi lagi.  Dengan status baru ini, saya merasa memiliki tanggung jawab moral, agar lebih giat menularkan virus literasi di manapun juga.  Bukan hanya untuk siswa, namun juga untuk sesama guru.  Bukan hanya di Bojonegoro saja, tetapi sampai ke luar daerah.
[30/9 19.32] +62 821-3220-6671: Pada tahun 2016, saya ditugaskan mengikuti seleksi guru prestasi tingkat Kabupaten Bojonegoro.  Sebenarnya saat itu sudah untuk yang ke dua kalinya.  Karena banyak guru menolak mengikuti seleksi tersebut, akhirnya saya ditugaskan lagi.  Ternyata tidak sia-sia.  Karena bisa menduduki juara ke tiga dari tiga puluhan peserta.
Pada tahun yang sama,  kembali mengirimkan karya inobel.  Kali ini bukan atas inisiatif  bapak kepala sekolah, tetapi keinginan sendiri.  Karena pengalaman tahun 2015 lalu begitu menginspirasi.  Kali ini bukan karya baru.  Namun karya lama yang saya edit, dengan tambahan sesuai  saran dari dewan juri.  Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).
Tidak lama seusai lomba,  mendapat panggilan untuk short Course di Negeri Belanda.  Belajar sistem pendidikan di negri kaum penjajah yang super maju itu.  Berkunjung ke dua universitas terbaik, yaitu Windesheim dan Leiden.  Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik, yaitu Van Der Capellen dan lain-lain.  Bukan hanya itu, semua peserta diajak berwisata ke Volendam, menyusuri Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.
Sepulang dari Belanda, masih juga mendapat panggilan workshop menulis jurnal di Kota Bali. 
Lagi-lagi, di samping belajar juga bisa berwisaya keliling kota terindah di negeri ini.  Kali ini, semua peserta mendapat materi merubah naskah inobel menjadi jurnal.  Tentu ini bukan hal kecil, karena naskah tersebut akan dimuat dalam jurnal berkelas nasional.  Nama jurnalnya adalah DEDAKTIKA.
[30/9 19.38] +62 821-3220-6671: TAHUN 2017
Tidak berhenti sampai di situ.  Beberapa bulan berikutnya.  Saya diundang untuk mengikuti workshop Literasi di Kota Batam.  Tidak ingin melewatka kesempatan, bersama beberapa peserta menyempatkan mampir ke negara tetangga, yaitu Singapura.  Sehari di kota lion, melahirkan sebuah buku berjudul Dag Dig Dug Singapura.
Bukan aji mumpung atau apa, hanya tidak ingin melewatkan kesempatan baik.  Kapan lagi seorang guru bisa jalan-jalan ke Singapura, kalau bukan memanfaatkan kesempatan baik tersebut.
 Kebetulan juga bertepatan dengan liburan sekolah, jadi sama sekali tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Paska menyandang predikat juara I inobelnas, saya belum boleh lagi mengikuti lomba yang sama.  Tentu dalam waktu yang belum bisa diprediksi.  Oleh karena itu, saya tidak ingin kesepian.  Lalu mengajak teman-teman alumni finalis inobelnas untuk menulis bersama dalam satu buku.  Saya menyebutnya dengan istilah Patungan Buku Inspiratif.
Bukan hanya karya yang bersifat ilmiah.  Namun dalam grup tersebut juga menerbitkan kumpulan cerita inspiratif,  berbagi pengalaman mengajar, kumpulan puisi, kumpulan pantun dan masih banyak lagi buku-buku lainnya.
Dalam perkembangan selanjutnya, bahkan bukan hanya menerbitkan buku-buku patungan.  Namun saat ini lebih banyak menerbitkan SBGI (Satu Buku Guru Indonesia) dan SBSI (Satu Buku Siswa Indonesia).



Nasihat

 


Nasihat

**REZEKI vs ISTRI**


Rezeki anda seret? Coba tanya apakah istri anda bahagia.. 


Rezeki anda mampet?  Coba tanya apakah istri anda terluka.. 


Rezeki anda sempit? Coba tanya apakah istri anda tersakiti..


Lho lho lho.. Apa hubungannya?

..


Ada ungkapan, "istri adalah magnet rezeki bagi suami"..

Kenapa disebut magnet rezeki? 


Karena.. Tahukah kau wahai suami, istri adlh org terdekatmu yg plg tahu baik burukmu. 

Istri adalah org asing yg rela mengabdikan diri pdmu. 

Yg sangat takut kehilanganmu, yg sangat inginkan kebaikan utkmu.

Yg mendo'akan kesehatanmu, keselamatanmu, kemurahan rezekimu, kemudahan urusanmu, keberkahan dlm setiap langkahmu. 


Seperti ikan yg menjaga terumbu karangnya, seekor lebah yg menjaga sarangnya, seperti itulah suami yg harus menjaga 'rumah tempat ia pulang'.. 


Rumah yg tak hidup bila istri tak bahagia.

Rumah yg tak bernyawa bila istri tersiksa.

Rumah yg gulita bila istri tak nyaman jiwa raganya. 


Istri, seorang teman hadiah Tuhan utkmu yg bagimu menjadi sumber kenyamanan..


Maka jika kau lukai hatinya, kau ukir airmata di wajahnya, kau siksa jiwanya, kau pukul tubuhnya, kau sakiti fisiknya..


Takkan ada lg senyum pengantar langkahmu mencari nafkah.

Takkan ada lg keceriaan penyemangat langkahmu menjemput rezeki. 


Daann.. Tak ada lg do'a2 terbaik bersama airmata ketulusan untukmu.. 

Kenapa? Krna hati yg sakit, enggan mendo'akan yg baik2..

Astaghfirullah~


Bahagiakan istrimu, insya Allah rezeki mengikutimu. 

πŸ’™Happy wife, insya Allah happy life


Duhai suami, berbuatlah yg baik2..

Duhai istri, berdo'alah yg baik2..


Duhai suami, ikhlaslah bahagiakan istri.. 

Jika masih ngeyel juga ya terserah anda..


#copas

Selasa, 29 September 2020

Selasa 29 September 2020 UTS

 













Assalamu'alaikum wrwb.

Apa kabar anak anak kelas 5 ? Semoga tetap semangat belajar dari rumah.

Hari ini  

Selasa 29 September 2020

Jadwal Ulangan Tengah Semester 1



Tulis kembali menggunakan aksara Ka ga nga



Absen 29 September 2020

1. Rania Al Yasin syukur

2. Dzakki Ramadhan

3. Eka Erlangga

4. Eliza Nabila

5. Ervira Oktavia

6.ARUMY SYIFA KENZALY

7. m faishal al ghifarri

8.FAHRI AKBAR

9.Abid yudadarma

10.  Naura putri anindya

11.Anugrah Fadillah

12.ubaidilla mustaqim

13.arini dwi putri kinanti

14.izzah insyirah hayati

15.Monalisa eka putri

16.M.Raja Erdiansyah

Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal




SELAMAT BELAJAR πŸ™πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ




Asnati, M.TPd



Senin 28 September 2020 UTS ke 1

 







UTS MATEMATIKA














Sabtu, 26 September 2020

Kisah Kalau sudah Tua

 Anak bukan jaminan hidup kita bahagia!

Sangat menginspirasi buat saya kisah ini 😊


#HANCURNYA_HATI_SEORANG_IBU.....


(Kisah nyata untuk Renungan)


Di Kabupaten Rokan Hulu, Riau ada seorang JANDA karena  suaminya telah meninggal dunia. Dengan gajinya sebagai GURU, dia membesarkan anak laki-laki satu²nya seorang diri. Anaknya sangat PATUH pada orangtuanya.


Dengan kerja keras, akhirnya, sang Ibu berhasil menyekolahkan anaknya itu sampai ke Amerika Serikat. Setelah tamat kuliah, anaknya bekerja di Amerika, beli rumah, dan menikah, serta telah dikaruniai seorang anak, dan HIDUP BERKECUKUPAN SERTA HARMONIS


Ibunya masih tetap tinggal di Pasir Pengaraian meneruskan pekerjaannya, seorang diri. Namun dia berencana: SETELAH PENSIUN nanti, ia ingin pindah ke Amerika, BERKUMPUL dengan anak dan menantunya, untuk MENIKMATI MASA TUANYA.


Tiga bulan sebelum tiba masa pensiun, dia menulis surat kepada anaknya: MEMBERITAHUKAN NIATNYA, untuk berkumpul bersama-sama di Amerika.


Dalam angan-angannya: SETELAH MEMBESARKAN ANAKNYA, maka di hari tua, anaknya pasti akan "MENJADI SANDARAN HIDUPNYA".


DALAM KHAYALANNYA, Saudara² dan kerabat²nya pasti akan KAGUM atas KESUKSESANNYA dalam MENDIDIK ANAK, dan IA akan BAHAGIA DI HARI TUANYA.


Sambil menunggu SURAT BALASAN dari anaknya, dia menyelesaikan semua masalah dan aset²nya di Pasir Pengaraian untuk siap² pindah ke Amerika.

 

Tibalah SURAT BALASAN dari anaknya: Ternyata di dalam amplop  terselip selembar cek 30 ribu USD dan selembar surat yang berbunyi: "Mama, hasil diskusi saya dan istri, kami putuskan KAMI "TIDAK SIAP" MENERIMA MAMA untuk tinggal bersama kami di Amerika, karena adat istiadat di sini.


Jika Mama berpikir bahwa Mama sudah BERJASA  telah MENGASUH saya, maka berdasarkan perhitungan KURS SEKARANG, kira² Mama sudah MENGELUARKAN BIAYA lebih kurang 20 ribu USD (biaya mengasuh anak, hingga saya bisa seperti sekarang).


Karenanya saya kirim cek 30 ribu USD (saya lebihkan 10 ribu USD), untuk Mama, dengan harapan: Mama TIDAK LAGI menulis surat kepada saya.


HANCUR LULUH HATINYA setelah membaca surat itu. TAK DISANGKA anaknya akan berbuat seperti itu, INGIN rasanya ia untuk BUNUH DIRI.


Akhirnya dia MERENUNG UNTUK MENERIMA KENYATAAN maka sadarlah dia, dan BANGKITLAH SEMANGATNYA.


Dia GUNAKAN uang 30 ribu USD itu untuk BIAYA KELILING DUNIA. Dia senang BISA MELIHAT INDAHNYA alam di dunia ini.


Lalu ditulisnya sepucuk surat untuk anaknya: Anakku, kamu mau Mama tidak menulis surat lagi untuk kamu, maka ANGGAPLAH surat ini sebagai pelengkap kalimat yang kurang dari surat² Mama sebelumnya. Mama TELAH TERIMA ceknya, dan telah menggunakannya untuk biaya "tour keliling dunia". 


Dalam perjalanan tour itu, tiba² Mama merasa, HARUS BERTERIMAKASIH kepada kamu naaak.


TERIMAKASIH karena kamu telah mengajarkan Mama untuk MENGIKHLASKAN, MELEPASKAN, dan MELIHAT dengan nyata tentang: KASIH SAYANG  KELUARGA, SAHABAT, dan PASANGAN.


Dalam kehidupan manusia, semua yang di dunia itu TIADA YANG ABADI. Semuanya sedang dalam PROSES PERUBAHAN.


Jika Mama TIDAK MENGIKHLASKAN, atau masih MERASA MENDERITA karena PERLAKUANMU terhadap Mama, maka mungkin dalam setahunan ini Mama telah MENINGGAL DUNIA dikarenakan BUNUH DIRI


Dan dalam neraka akan bertambah seorang SETAN yang mati PENASARAN dan Mama tidak mau jadi seperti itu.


KETIDAK BERPERASAANmu telah MENYADARKAN Mama, bahwa: HUBUNGAN SESAMA MANUSIA hanya karena TAKDIR untuk BERKUMPUL, yang kemudian dapat BERPISAH. Semuanya TIADA YANG ABADI, TIADA YANG KEKAL.


Mama sekarang sudah menganggap TIDAK PUNYA ANAK, hati Mama sudah bebas, Mama pun sudah TIDAK PUNYA RASA KEKHAWATIRAN lagi. Mama sudah IKHLAS, Mama sudah hilangkan semua SAKIT HATI.

                                                  

PEPATAH MENGATAKAN: RUMAH ORANGTUA selamanya adalah RUMAH ANAK, tetapi RUMAH ANAK BUKANLAH rumah orangtua.


MELAHIRKAN ANAK merupakan TUGAS YANG WAJIB DILAKSANAKAN. 

NAMUN MENGASUH ANAK ADALAH  TUGAS SOSIAL karena terkadang harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan anak.


TAPI, MENGANDALKAN ANAK DI USIA SENJA merupakan KESALAHAN FATAL.


Pelajaran baik untuk direnungkan, agar kita tidak terlalu mengharapkan BALAS BUDI dari anak dan saudara di HARI TUA.


SEMOGA BERMANFAAT, SALAM BAHAGIA DI HARI TUA BAGI YANG SUDAH PENSIUN.....πŸ’ͺ🏿πŸ’ͺ🏿πŸ’ͺ🏿


____________________________

inilah Kodrat: Anak adalah titipan.

Rani Al Yassin

 



Sabtu 26 September 2020

Fakhri Akbar

 






Sabtu 26 September 2020






Poto Kenangan

 

Www








































































Kenangan di Yogyakarta

  Jogya 14 Juli 2022 Salam literas @asnati