Pengikut

Kamis, 30 April 2020


Pembina Pramuka SDN 17 Rejang Lebong





Bunda Asnati



Suami dan Anakku

Keluarga yang bahagia.
Ibu dan Ika



Ibu Asnati

Dimas, Ibu, Ika, Zakhir

]

Danau Bastari

Ibu dan Ika
di Pantai Panjang Bengkulu


Ayah dan Ika




Ayah dan Ibu
Sungai Suci Bengkulu

Sungai Suci Bengkulu



Taman Bunga Sadana 88 Curup


Dimas, Sungai Suci Bengkulu


Ibu di Sungai Suci Bengkulu


Danau Mas Harun Curup



Ika Pantai Panjang Bengkulu


Sadana 88 Curup Bengkulu

Mengikuti pelatihan PKP Kamis ,13 November April 2019




Bersasama Teman Sekelas PKP


Bersama TUtor Inti


Ahamdulillah dapat Nilai C, Saya lulus


Salam Blogger
https://myasnati.blogspot.com


Rabu, 29 April 2020

Belajar , Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari

Rabu , 29 April 2020



         Dr. Uswadin, M.Pd. lahir di Brebes, 15 Maret 1968, Pendidikan MP S3 UNJ, Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019, Pengembang Labschool UNJ, Menikah dikarunia 2 anak, Tinggal di Matraman Jakarta Timur , Email: dinuswa15@gmail.com , Motto Bermanfaatlah untuk sesame

             Belajar menulis dan belajar menulis setiap hari, belajar menulis tidak harus menunggu tulisan bagus, tetapi menulislah setelah ide itu datang , setelah tidak datang kita langsung menulis apa yang timbul di pikiran kita menulislah tulislah dan jangan lelah untuk menulis.

          Setelah menulis kita harus perbaiki tulisan kita yang belum sempurna, setelah tulis di tulisan maka kita perbaiki tulisan kita dengan sebaik mungkin, selanjutnya tulisan kita kita baca berulang-ulang, supaya tulisan kita enak dibaca kita harus banyak menulis.



Contoh ide yang  tulis di buku kecil sebelum hilang dan sebelum menjadi tulisan lengkap

Ide ini muncul saat saya sedang santai dan karena khawatir hilang,  maka langsung ambil ballpoin dan buku kecil utk mencatat poin2 apa yg terlintas dalam kepala. Setelah poin2 tersebut tertulis maka...pada waktu dan suasana yang tepat kita bisa tulis ide tersebut. Setelah jadi tulisan menjadi seperti ini.

Mengambil Hikmah dibalik Pandemi Covid-19

Adanya sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah swt akan memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab suci yang artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3: 191). Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di langit, karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang dikenal dengan Pandemik Covid-19.

Wabah virus Corona telah merubah dunia secara mendadak, suasana keramaian yang semula terjadi di seluruh belahan dunia menjadi kesunyian yang merata, aktivitas sekolah dan perkantoran di rubah menjadi bekerja dan belajar di rumah, perusahaan dan industri terpaksa berhenti sesaat, dan beberapa berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunya kemampuan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan aktivitas keagamaan yang sakral pun yang semula dilakukan di tempat ibadah dilaksanakan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belajar di rumah (work from home and home  learning).


              Kebijakan social distancing dan physical distancing yang diterapkan dengan adanya karantina wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan telah diterapkan di berbagai daerah. Karena pola penyebaran virus ini sulit dideteksi sehingga menghindari kontak langsung dengan orang lain pada saat sekarang sangat disarankan. Semua orang mempunyai potensi untuk menularkan virus ini, karena penyakit ini kadang ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah berinteraksi dengan orang yang terpapar virus. Penyakit ini memang tidak memandang strata sosial, pejabat tinggi atau rakyat biasa, ras, negara, bahkan agama, semua memiliki potensi yang sama terpapar. Negara-negara maju dan terkenal bersih di Eropa dan Amerika-pun tidak luput dari virus ini. Bahkan menurut data Worldometer per 24 April 2020 pukul 00:31 GMT, Amerika menjadi episentrum wabah ini karena korban yang sangat banyak dan jumlah positif mencapai 879.598 kasus, meninggal 49.812 dan sembuh 85.679 orang.(https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/).

Kebijakan-kebijakan strategis telah diambil oleh pemerintah negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia untuk dapat menekan penyebaran virus corona dan mengatasi dampak-dampak yang timbul dari akibat virus. Beberapa langkah tersebut antara lain menerapkan PSBB, menetapkan Work From Home, belajar di rumah (home learning), menyiapkan Rumah Sakit Darurat, Pembatasan angkutan umum, keharusan menggunakan masker, memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak, dan yang terakhir adalah pelarangan mudik menjelang lebaran yang merupakan tradisi turun temurun di Indonesia.

Hal-hal di atas merupakan dampak-dampak yang muncul karena adanya wabah virus Corona ini. Namun dibalik itu semua ternyata ada dampak-dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya virus corona ini bagi manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif atau hikmah yang muncul antara lain:


  Lahirnya kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama.


 Kedekatan dan keakraban keluarga semakin erat, dalam kondisi biasa, anak-anak kurang mendapat perhatian orangtua karena kesibukan orangtua di luar rumah untuk mencari penghasilan/ berusaha. Namun dengan work from home, orang tua dapat menemani anak-anak dan bersama di rumah dalam waktu yang cukup lama.

 Kesadaran kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di lingkungan.

 Adanya kesadaran dari masyarakat bahwa mendidik anak ternyata berat, banyak orangtua selama home learning merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Mereka ingin segera kondisi normal sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah dan belajar di sekolah. Demikian pula dengan anak-anak yang merasa belajar di sekolah lebih menyenangkan, karena bisa bertemu dengan kawan-kawan, guru dan lingkungan yang lebih luas.


             Guru-guru menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau menggunakan gawai untuk pembelajaran maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut, ada yang menggunakan aplikasi dari google, ada zoom cloud meeting, web sekolah, whats app group, email dan lain-lainTuntutan pelayanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Belajar dari Rumah (BDR) maka guru mau tidak mau harus menggunakan TIK dalam pembelajaran.


 Polusi udara di kota-kota besar dunia menurun dan udara lebih sehat dan bersih. Beberapa negara di dunia dilaporkan bahwa kualitas udara dengan kebijakan work from home yang membatasi aktivitas manusia. Menurut data Satelit Copernicus Sentinel-5P baru-baru ini memetakan polusi udara di Selruh Eropa serta China mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan dalam konsentrasi nitrogen. (liputan6.com)

Bumi semakin menjadi lebih baik karena getaran bumi semakin berkurang. Dikutip detikINET dari CBS, periset yang memantau pergerakan Bumi menyebut bahwa disetopnya sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia lain berkolerasi dengan getaran Bumi lebih rendah dari biasanya.

 Menurunnya emisi gas rumah kaca dan perbaikan lapisan Ozon. Sebagaimana dilansir dari Tehran Times, sejak awal 2020, banyak orang mengalami hal tak terduga. Untuk pertama kalinya secara berturut-turut, emisi gas rumah kaca, konsumsi bahan bakar fosil, lalu lintas udara, darat dan laut secara drastis telah menurun. Keadaan tersebut membuat emisi gas rumah kaca pada Maret 2020 menjadi sama kondisinya dengan 1990-an, yaitu 30 tahun yang lalu. Menurut Darvish, menurunnya pergerakan manusia di alam dan lingkungan luar ruangan secara signifikan mulai mengurangi jumlah polusi suara dan gempa bumi. ( https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/064100670/bumi-rayakan-kondisi-terbaiknya-di-tengah-wabah-virus-corona?page=all.)

 Satu hal yang baik dari adanya musibah corona adalah, munculnya solidaritas sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat. Kesadaran berbagi kepada yang membutuhkan muncul di berbagai komunitas dan masyarakat. Ada pesan yang menarik dari peristiwa ini, walaupun fisik berjauhan namun hati dan perhatian selalu dekat.

 Kesadaran membantu para petugas kesehatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat karena adanya kesadaran bahwa para petugas kesehatan adalah garda penting dalam mengatasi dan menyembuhkan wabah covid-19. Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang semakin mahal harganya karena terbatasnya persediaan, bantuan masker serta hand sanitizer sampai kepada bantuan baerupa makanan dan minuman serta buah-buahan untuk mendukung stamina para petugas kesehatan. Kondisi ini baru terjadi saat adanya wabah virus corona ini, dan sebelumnya masyarakat sangat jarang membantu petugas kesehatan dalam kondisi normal.

Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diambil dengan adanya wabah virus corona. Banyak kejadian yang menyedihkan namun tidak sedikit juga yang memberikan kabar kegembiraan dan kebaikan bagi kehidupan manusia pada masa mendatang. Yang utama bagi kita semua sekarang adalah, tetap berpikir positif, menjaga kesehatan, menggunakan masker jika keluar, jaga jarak dan lebih baik di rumah (stay at home and keep health), serta peduli dengan masyarakat yang membutuhkan.

Memasuki Ramadhan 1441 H marilah kita perbanyak berdoa kepada Allah swt agar musibah covid-19 ini dapat segera berlalu dari bumi tercinta, dan kehidupan dapat normal kembali dengan suasana yang lebih sehat, lebih peduli dan lebih bahagia. Pasti ada rencana Allah yang indah untuk kehidupan manusia yang akan datang. Inna maal usri yusro, wa inna maal usri yusro. Bersama kesulitan ada kemudahan dan bersama kesulitan ada kemudahan.


Tulisan yang telah kita buat maka bisa di bagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online. Tulisan yang sudah jadi saya coba kirim ke media on line dan alhamdulillah bisa diterima oleh redaksi. mencoba kirim ke beberapa media on line dan ternyata diterima juga.









Tulisan yang di upload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita, tulisan yg  ditulis di blog pribadi dan bisa di share juga ke medsos kita seperti facebook atau wag.


PESANTREN BAITI JANNATI

Oleh: Uswadin

Ada yang menarik di awal-awal tahun 2020, tahun yang memiliki angka kembar yaitu duapuluh duapuluh. Peristiwa pulangnya santri dari berbagai pondok pesantren ke rumah masing-masing, bukan karena akhiru sannah atau akhir tahun, bukan pula karena libur tengah semester. Pesantren yang memulangkan santrinya pun bukan hanya satu atau dua pesantren saja, namun semuanya mulai pesantren yang dikenal di seluruh negeri maupun pesantren biasa.

Pesantren Tebu Ireng, Pesantren Gontor, Pesantren Assalam, Pesantren Daurut Tauhid, Pesantren Darunnajah, Pesantren Darul Quran dan deretan nama pesantren lainnya hampir semuanya memulangkan santrinya ke rumah masing-masing. Pemulangan santri ini dikarenakan adanya wabah virus corona (covid-19) yang mewabah di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pesantren mengambil kebijakan untuk mencegah terjadinya penularan dan pencegahan wabah ini maka semua santri dipulangkan. Hal ini seperti dilakukan sekolah-sekolah yang telah melakukan kegiatan belajar dari rumah atau home learning dengan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Aktifitas pondok pesantren yang biasanya ramai, sontak menjadi sepi. Kegiatan pengajian yang biasanya dihadiri oleh para santri dan warga sekitar menjadi sepi, kegiatan-kegiatan olah raga di lapangan sekitar pesantren pun tidak ada, aktivitas pondok dengan hiruk pikuknya santri yang berlalu lalang dan membaca kitab di sudut-sudut pondok juga lenyap, bahkan qiyamullail yang rutin dilaksanakan bersama-sama dengan ratusan santri menjadi hening seketika. Pondok pesantren sekarang ditinggali oleh beberapa pengurus yang menjaga dan mengisi kajian-kajian yang dilakukan secara daring atau online melalui sarana-sarana yang dimiliki dan dikuasai pesantren seperti media televise, radio, streaming youtube, facebook, atau menggunakan zoom dan google meet yang sekarang sedang marak digunakan oleh orang-orang.


Pulangnya santri dari pondok pesantren  kemungkinan akan berlangsung seiring dengan merebaknya wabah pandemi corona ini. Kita semua berharap wabah ini tidak berlangsung lama dan bisa segera hilang dari bumi tercinta ini, khususnya Indonesia. Dengan adanya para santri kembali ke rumah maka sekarang muncul adanya pesantren baru, yaitu Pesantren Baiti Jannati.

Pesantren Baiti Jannati adalah pesantren yang muncul di masa pandemic Covid-19 ini, rumah-rumah yang sangat jarang dijadikan tempat tarawih pada saat Ramadhan serentak diisi dengan kegiatan taraweh, hal ini dikarenakan adanya larangan shalat berjamaah di masjid dan mushola. Suasana shalat wajib menjadi tidak biasa, hampir selama lima waktu dilakukan oleh orang-orang di rumah dengan berjamaah. Apalagi rumah yang kedatangan santri dari berbagai macam pondok, maka suasananya akan lebih berbeda lagi. Kegiatan tadarus dan menghafal quran serta mengkaji kitab-kitab kuning atau kitab kajian lainnya dilakukan di sudut-sudut rumah atau kamar-kamar santri/ siswa.

Ayah yang menjadi kepala keluarga sekarang merangkap menjadi Kyai dan Imam di pesantren Baiti Jannati, demikian pula dengan Ibu yang sekarang menjadi Nyai di Pesantren yang sama. Pesantren Baiti Jannati akan lebih semarak apabila dilakukan tadarus bersama antara anggota keluarga, ceramah singkat dan bersama-sama untuk berlomba dalam kebaikan apalagi di bulan yang penuh berkah dan ampunan, yaitu Ramadhan 1441 hijriah ini.

Semoga Pesantren Baiti Jannati dapat dilakukan oleh semua keluarga walaupun dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Mungkin ada yang tidak maksimal karena kendala-kendala yang ada di masing-masing rumah tangga/ keluarga. Ayah tidak selalu harus menjadi imam, anak-anak laki-laki yang sudah dewasa atau baligh pun sudah bisa bergantian menjadi imam. Jika kita memanfaatkan keterbatasan-keterbatasan yang ada maka kendala apapun bisa diatasi. Tetap semangat dan tetap stay at home, semoga Covid-19 cepat berlalu dan pesantren-pesantren akan kembali hidup dan berjalan normal kembali.



 Kalau kita terbiasa menulis maka insya allah kita pun sebagai guru bisa tingkatkan menjadi sebuah buku. Bisa dari buku pelajaran yang kita ampu. Karena kita sering menyampaikan hal-hal tersebut setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam buku. Pengalaman-pengalaman dan tulisan-tulisan yang kita simpan dalam blog maka bisa kumpulkan juga menjadi sebuah buku. Dengan menulis kadang2 ide2 baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.

         Kalau hasil sebuah penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer, apakah ada persyaratannya, Wah ini bagus sekali kalau dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sdh bisa dikatakan valid. Berbeda dg yg baru opini saja. Jadi bisa saja dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dengan :
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg   simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3. Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4. Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.

Karya melimpah, tulisan panjang dan tetap memesona. Kalau saya mencoba menulis, pendek saja terasa kurang memesona. Apalagi yg panjanggg begitu. Tampaknya tulisan Bapak mengalir deras spt hujan lebat hingga membanjir. Bagaimana trik agar tulisan kita mengalir dan memesona?

 Mengirim tulisan ke media online apakah ada persyaratan tertentu? Kalo boleh, minta link atau chanel agar bisa mengirimkan tulisan. Menulis menulis dan belajar menulis. Yang penting jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi dalam menulis. Sebelum di upload mimimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekuranagnnya. Syukur kalau ada kawan yg mau baca sebelum di upload. Kalau mau kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka.

Strategi yang dilakukan adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sdh dinilai layak maka akan diterima...karena kita juga bersaing dg tulisan2 lain. Ditolak atau tidak diterima jgn membuat kita putus harapan. Apalagi sekarang hanya modal email.

Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam kinsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca2 dan baca... kemudian tinggal bebrapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. Saya menulis yg di atas memerlukan waktu 4 jam dari konsep menulis dan koreksi sampai jadi.

Berapa lama 1 ide yang didapat bapak kemudian diterjemahkan dalam bentuk tulisan? Setelah tulisan2 itu terkumpul berapa lama bapak dapat membuatnya menjadi buku dan bagaimana cara menyatukan ide2 terserak yang didapat tadi,  ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.

Seperti contoh coretan saya dapat malam hari waktu tidak bisa tidur karena ada ide, jadi sekitar pkl 01.00 saya tuangkan ide tsb di kertas. Dan akhirnya saya bisa tidur.

Dari coretan tsb saya memakan waktu 3 hari mencari waktu dan kesempatan yg pas dan tepat. Setelah itu saya tulisskan lebiih kurang 4 jam spt jawaban sebelumnya. Menjadi buku tinggal kita mengkompilasi dari blog kota atau tabungan tulisan  kita. Ini tergantung kita bisa tahunan. Buku sekolahku inspirasiku 4 th

Pengalaman tentang tulisan pertama bpk yang diterima media online ataupun cetak, Menurut bpk sebagai guru, bagaimana kondisi ruang yang diberikan bagi kita para guru untuk mempublish tulisan kita, Pengalaman pertama di terima tulisan kita di media, sangat senang sekali, kalau tidak salah saya menuliskan judul doa guru honor naik haji. Bagaimana cara membangun kepercayaan diri dalam menulis? awal memang tidak percaya,  tapi terus saja menulis menulis dan belajar menulis...nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yg dimiliki kita.

       Apa yang harus dilakukan jika di tengah proses menulis tiba-tiba blank tidak bisa melanjutkan tulisan, bagaimana caranya agar penulis  bisa konsisten menulis, bagaimana ciri tulisan yang disukai banyak orang. jika saat menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sdh fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan. 2. Unuk konsisten memang berat, saya pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita belum ade ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya. 3. Caranya ya kita sering baca tulisan orang2 yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. berlatih, berlatih dan berlatih.  Minta saran dari orang lain juga bagus juga.

         Rasa tidak percaya diri pasti muncul pak. itu alamiah.... sama pada saat orang baru beljajr pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.

         Kalau banyak ide tinggal ditangkap saja itu bagus pak. Tuliskan ide2 tadi dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya berbeda 180 derajat maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak. Misal Covid 19 dengan disiplin, dengan tradisi, dengan ekonomi dengan pendidikan ini bisa menjadi banyak tulisan.

        Kalau kita membuat satu blog sebenarya ngga masalah tapi ciri khasnya kurang, sarannya saya ibu bisa manfaatkan sarana lain misalnya menggunakan wordpress untuk resep, kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi dan lagu. namun kendalanya kita harus sering juga mengunjungi akun2 tsb. untuk awal satu blog juga tidak apa2, jika menarik akan di baca orang, kita bisa melihat statistik tulisan kita berapa yang baca dan darimana saja. Blog saya sekitar PPKn, Pendidikan dan Kehidupan Sekolah.

           Kalau studi kasus ibu bisa membuat buku tentang studi kasus, buku2 studi Kasus dari K Yinn dan Boldan bisa untuk referensinya, kasus2 itu menjadi lampirannya, keren. Misalnya Studi Kasus dalam Pendidikan di SMP, pendekatan terori dan praktik., menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi, saya senddiri belum pernah menulis fiksi. Untuk membuat ending setahu saya ada beberapa pendekatan, 1, pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya, 2. pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal, 3 apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. Siakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya. Pada contoh tulisan saya , saya ingin agar kita tetap optimis dan husnudzon kepada Allah, inna maal usri yusro wa inna maal usri yusro.

      Menulis buku itu tergantung, kalau saya ada yang satu tahun ada juga yag 4 tahun. bisa mengambil momen2 penting sehingga buku kita pas dan diperlukan orang. Belajar, belajar dan belajar  jangan nyerah, tapi jangan diaksa juga bisa spaneng. Pelan tapi sampai dan jangan ingin cepat jadi tulisan.

        Menulis resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar, kalau yang ngga standar di WA dengan teman yang sdh fmiliar. Mtr bisa dibaca motor atau matur atau muter, nah, jadi bingung apalagi bahasa kita ada ratusan yang setiap kata tidak sama untuk setiap daerah.

       Untuk menjadi penulis Perlu kreatifitas dan kualitas agar tulisan kita bisa diterima oleh media baik online maupun cetak. Kiat-kiat khusus untuk menumbuhkan kreatifitas agar tulisan berkualitas, untuk menimbulkan kreativitas kita memnag harus baca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah bisa. Jangan kalah sebelum mencoba

     Trik merngkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba lama-lama bapak terbiasa.

      Ada kiat sederhana untuk meningkatkan kualitas tulisan kita, yaitu dengan membaca juara 1 tingkat nasional atau provinsi di Indoesia,. nanti juga menjadi lebih bagus. Sekali lagi selamat dan kalau bisa adan keunikan atau ke khasan yang baru dari tulisan yang diangkat ini menjadi daya tarik Juri.


      Kesimpulannya  Belajar menulis dan belajar menulis setiap hari, belajar menulis tidak harus menunggu tulisan bagus, tetapi menulislah setelah ide itu datang , setelah tidak datang kita langsung menulis apa yang timbul di pikiran kita menulislah tulislah dan jangan lelah untuk menulis , Setelah menulis kita harus perbaiki tulisan kita yang belum sempurna, setelah tulis di tulisan kita perbaiki tulisan kita dengan sebaik mungkin, selanjutnya tulisan kita kita baca berulang-ulang, supaya tulisan kita enak dibaca kita harus banyak menulis.

        Menjadi penulis kita harus rajin menulis, Untuk menjadi penulis Perlu kreatifitas dan kualitas agar tulisan kita bisa diterima oleh media baik online maupun cetak. Kiat-kiat khusus untuk menumbuhkan kreatifitas agar tulisan berkualitas, untuk menimbulkan kreativitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah bisa. Jangan kalah sebelum mencoba. Dan belajar, belajar dan belajar menulis setiap hari, menulis, menulis dan menulis setiap hari.

Terima kasih Pak Uswadin. Om Jay, Semoga semakin bertambah ilmunya dan sehat selalu. Aamiin


Salam literasi
asnatisarip@gmail.com
Https://myasnati. blogspot. com

Selasa, 28 April 2020

Antologi Puisi Kelas V a SDN 17 Rejang Lebong







Keluargaku
Karya : Asnati, M.TPd


Puasa hari kelima
Ditahun ini  Selasa, 28 April 2020
Tepat diperingatinya hari puisi
Sekolah pun belajarnya dirumah
Keluargaku semua mematuhinya peraturan pemerintah
Agar dirumah saja


Betapa berbedanya kami puasa sekeluarga tahun ini
Kami menjalani aktifitas dirumah saja
Semua dikerjakan bersama keluarga


Tarawih berjamaah bersama dirumah
Sholat lima waktu kami berjamaah
Ayah menjadi Imam Sholat lima waktu dan  tarawih 
Subhanallah mulianya Tuhan memberi cobaan kepada umatnya


Keluargaku menyikapi dengan positif, bersamaan hadirnya Covid-19
Kami tidak memandang Corona sebagai wabah yang menakutkan
Tetapi kami  dirumah semua menjadi betah walau beras tidak ada
Wahai perut yang kenyang
Lemparkanlah sebiji beras kepada perut yang keroncongan


Biji beras yang kau lempar akan berharga diperut yang keroncongan
Wahai penguasa makanan
Apakah kau tak melihat kami disini merintih kelaparan
kami tetap bahagia, karna kami selalu bersyukur walaupun kekurangan


Kami tak turun kejalan untuk mengemis
Kami mendukung program pemerintah
Tetap dirumah saja
Pakai masker
Cuci tangan pakai hand sani tizer
Tidak mudik
Tidak pulang kampung



Tempel Rejo, 28 April 2020






Keluarga ku Yang Ku Cintai
Karya : FAKHRI ADRI WIJAYA

Aku sayang ibuku
Aku sayang ayahku
Aku juga sayang adik
Merekalah keluargaku

Betapa bahagianya aku
Memiliki mereka itu
Selalu menemaniku setiap waktu
dalam suka dan bahagia

Ya Tuhan lindungilah mereka
Ibu ayah dan adikku
Berilah kerukunan selalu
Sehingga kami menjadi bahagia



Keluarga Segala Galanya
Karya : DINDA RISKY PUTRI

Keluarga,
Tempat aku menumpang kasih,
Tempat aku mencurahkan segala masalah,
Keluargaku adalah segala-galanya buatku




Keluarga Kecilku
Karya : VANESSA ARRY NADIYAH

Senyum manis mereka selalu membuatku semangat
Kasih sayang mereka tak pernah lepas dariku
Bunda yang selalu mendengar ceritaku
Ayah yang selalu memenuhi kebutuhanku
Keluarga yang selalu menghiburku
Mereka adalah harta paling berharga dalam hidupku
Air putih baru,28 april 2020



Keluarga
Karya:KEVIN ADRIANTANI YUSUF

Keluarga....
Adalah segala galanya bagiku
Dan keluarga menurutku adalah
Tempat berbagi cerita

Tempat bercerita segala keluh
Kesah yg aku alami
Dan tempat cerita disaat aku
Memiliki permasalahan

Tempat ku bersandar saat
Semua masalah menghampiriku
Tempat bersandar saat aku
Bersedih maupun bahagia



Keluarga
Karya:  Silvia oktaria Suherli

Keluarga ......
Anugrah terindah yg pernah aku miliki
Kekuatan doa disaat aku  terjatuh
Pemberi semangat  dikala aku berputus asa berbagai kasih sayang  di setiap hembusan nafasku
Kehangatan selalu terlukis dalam  setiap kedip mataku
 Kesuksesanku  yg selalu mereka  banggakan
Harapan selalu  terukir dalam  setiap barisan doa
Canda tawa takkan  pernah pudar  termakan waktu




Keluargaku
Karya: YOLANDA RIZKI ARTA SARI
Tempat aku berbahagia
Mendapatkan kasih sayang
Kenangan yang tak pernah hilang
Hidup selalu bahagia
Kenangan yang tak pernah hilang
Keluargaku Surgaku
Tempat kami berteduh
Di manapun pasti Merindu
Penuh cinta kasih sayang yang itu
       
  DS.Teladan,Curup selatan




Ibu
Karya : Rahmat Irfansyah

Ibu....
Kaulah malaikatku
Kau selalu ada untuk ku
Kau selalu ada menjagaku

Ibu ...
Meski kadang lelah
Meski kadang susah
Kebahagiaanmu adalah melihat senyumku

Ibu ....
Kau lah pelita
penerang dalam hidupku

Bumisari 28,April 2020



Ayah
Karya: Delia Novianti

Ayah....
Kaulah segalanya bagiku
Engkau kerja dari pagi sampai sore
Demi menafkahi keluarga

Kau mencari nafkah tanpa lelah
Kau pahlawan dalam keluarga

Ayah...
Kasih sayang mu tak kan pernah hilang dalam hati ini, kau yg slalu memberi kan kasih sayang kepada keluarga..





Keluarga Tersayang

Karya: Noufal Luthfi Farhansyah


Ayah...
Kau adalah ayah yang terbaik
Segala yang kuinginkan terkabulkan
Ayah engkau kerja dari pagi sampai sore demi menafakahi ku....
Ibu..
Engkau adalah ibu yg terbaik
Karena engkau melahirkanku
Aku saat ini bisa disini karena ibu
Ibu sudah menyusuiku waktu kecil dan merawatku sampai dewasa
Ibu...dan Ayah...
Engkau adalah segala bagiku
Karena engkau sudah menjadi orang tua yg baik







Ayah ku
Karya: Revan Hirzi Aprilio

Ayah ku.
Betapa besar jasamu.
Tiada kenal lelah bekerja.
Membanting tulang demi keluarga.
Demi anak anak dan istrimu.

Terima kasih ayah ku.
Engkau selalu membimbingku.
Semoga tuhan selalu melindungimu.
Menghantarkan langkah ku.
Menuju masa depan yg gemilang







Salam literasi
asnati@gmail.com
https://myasnati.blogspot.com


Merancang Desain Pembelajaran Modern



Penulis : Asnati, M.TPd
Pemateri : Dr. Paidi.M.TPd


Mendesain buku pembelajaran teknik dan pendekatan yg sy gunakan adalah mengacu pada tokoh fenomenal bidang desain  pembelajaran yaitu Prof Dr. Atwi Suparman (mantan rektor UT) dan Dick & Carrey , Secara umum dalam mendesain pembelajaran dan sekaligus menghasilkan bahan pembelajaran secara ilmiah dpt diliat pada bagan berikut ini, Secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah yg dpt sy uraikan sebagai berikut:


Secara umum Proses perancangan desain pembelajaran terdiri dari 11 langkah yg dpt sy uraikan sebagai berikut:
1. kita perlu mendapatkan data dan informasi guna mendapatkan masukan dari, siswa/pengguna atas materi2 yg dianggap sulit atau perlu dipelajari lebih lanjut
2.     Berdsarkan data yg di dapat dari langkah 1 selanjutnya kita perlu membuat identifikasi kebutuhan peserta didik terhadap mata pelajaran / bahan yng akan kita rancang
3. Berdasarkan data langkah 2 selanjutnya kita mulai membuat analisis instruksional/pembelajaran mata pelajaran yang akan kita rancang
4.      Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjkadi target atau pemakai buku yg kita rancang
5.     Membuat rumusan tujuan instruksional khusus (penggunaan istilah instruksional disini berdasarkan sumber asli yg di karang oleh Dick & Carrey yaitu instructional)
6.      Melakukan penyusunan TES
7.   Membuat perencanaan strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan (dalam hal ini sy merancang pembelajaran secara blended learning)
8. Mengembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan pembelajaran yang dirancang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan bahan online. Dalam hal perancangan bahan pembelajaran (Buku) dapat digunakan teori Rothwel dan untuk bahan online bisa menggunakan teori hannafin)
9.       setelah draft bahan tersedia (langkah 8) selanjutnya perlu dilakukan evaluasi formatif sbb:
1. one-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar (pakar Desain, pakar Media, pakar Materi, pakar bahasa)
 2. One-to-one learner (melibatkan 3 orang siswa yang berasark dari siswa peringkat atas, menengah dan bawah)
3. Evaluasi Small group (melibatkan sekitar 9 siswa yang berasakl dari kelompok, menengah dan bawah)
 4. Field trial yaitu tahap uji coba luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 siswa  yang berasal dari kelompokl Atas, menengah dan bawah. Setiap tahapan muai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya draft bahan pembelajaran dan setelah field trial baru dinamakan prototipe bahan pembelajaran.

Khusus untuk langkah yang terakhir Evaluasi Sumatif sifatnya tidak harus dilakukan dalam proses desain pembelajaran karena harus dilakukan oleh pihak lain.

Sedangkan untuk buku pembelajaran yang dirancang untuk keperluan penerbit bisanya pihak penerbit sudah mempunyaio format/standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin memasukkan buku agar bisa diterbitkan oleh penerbit maka format yg digunakan harus mengacu kepada format yang digunakan oleh penerbit.

Contoh bahan pembelajaran yang di rancang dengan format Research dan versi penerbit adalah seperti berikut

Demikian sebagai pengantar, sekilas cara mendesain bahan pembelajaran yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawaban, insyallah jika tahapan di atas dilakukan secara benar maka tidak akan terjadi kasus salah gambar dll sebagaimana dahulu pernah terjadi di buku2 yang beredar di lingkup dikbud khususnya jenjang sekolah dasar.

Kesimpulan, kebetulan sy pernah merancangkan sebuah desain pembelajaran utk SMKN 1 Bkl, dimana waktu itu pihak sekolah kesulitan untuk mencari pola pembelajaran untk siswanya yg melaksanakan di industri sekitar 6 bulan, maka sy buatkan sebuah konsep namanya blended learning dan alhamdulilah bisa digunakan dengan media yg dipakai siswa dan guru kala itu adalah Handphone. Praktek pembelajarannya memang menggabngkan antara pembelajaran di classroom dengan online ; 2. Untuk cara praktisnya sepertinya bisa mas Andy ikuti alur yg ada di slide no. 7 tentang Pengembangan Blended Learning Berbasis Handphone (BLISH).





Salam literasi
asnatisarip@gmail.com
https://myasnati.blogspot.com

Kenangan di Yogyakarta

  Jogya 14 Juli 2022 Salam literas @asnati