Selamat malam semuanya
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Selamat bertemu kembali dengan omjay guru blogger Indonesia
Narsum kita malam ini adalah ibu iis dan moderatornya bu aam
Siap
Kepada bu @AAM NURHASANAH Kami persilahkan utk memimpin acara kuliah online malam ini
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Bapak Ibu guru hebat. Malam ini kita akan kedatangan narasumber hebat, Ibu Iis Safuroh, M.Pd. I
[10/3 19.07] +62 856-5908-3111: Beliau mengajar PAI Di MTs dan guru kelas RA. Beliau Juga Dosen setiap week end.
[10/3 19.09] +62 856-5908-3111: Saya mengenal Bunda Iis, beliau adalah salah satu peserta alumni gelombang 16. Satu angkatan dengan Ambu Tini Sumartini, M. Pd. I
[10/3 19.09] +62 856-5908-3111: Wah, maaf bunda 🙏🙏
[10/3 19.09] +62 856-5908-3111: Hanya guru Madrasah neng Aam.
[10/3 19.09] +62 856-5908-3111: Terima kasih konfirmasinya.
[10/3 19.10] +62 856-5908-3111: Untuk lebih jelasnya silakan simak cv beliau
[10/3 19.12] +62 856-5908-3111: Sederet prestasi telah diraih Bunda Iis. Beliau pernah mendapat Juara 2, Karya Tulis Nyata Guru kreatif inovatif kabupaten Cianjur 2020.
[10/3 19.12] +62 856-5908-3111: Nah, untuk mengefektifkan waktu, kepada Bunda Iis. Silakan memasuki kelas. Terima kasih.
[10/3 19.16] +62 856-5908-3111: Temanya : MENULIS ITU METODE BELAJAR YANG EFEKTIF
[10/3 19.16] +62 856-5908-3111: Out Line materi Belajar menulis PGRI gelombang 17 ( 10 Maret 2021 )
LOOSE PART MEMOARKU
Perkenalan
1.Kontemplasi tentang impian
2.Menjadi Guru PAI Dan Guru kelas
3.Deklarasi impian menuju cita-cita
4.Implementasi menuju impian
5.Alternatif menuju Impian
6.Pendidikan Literasi membuat
menulis serasa Rekreasi.
-clousing.
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Perkenalkan saya Iis Safuroh, blog www.nadzifcweety.wordpress.com.
E mail : nadzif_cweety@yahoo.co.id
FB. : Iz Shafura Arifien
IG. : Shafura_Arifien
Selanjutnya izinkan saya VN dan mengirim link pribadi saya bidang menulis
[10/3 19.16] +62 856-5908-3111: Alhamdulillah..
[10/3 19.16] +62 856-5908-3111: Wah, merdu sekali suara Bunda Iis.
[10/3 19.16] +62 856-5908-3111: A'udzubillah ..Bismillah Alhamdulillah. Puji bagi Allah Swt. Shalawat dsn salaam bagi Rosulullah Saw. Selanjutnya saya ucapkan terimakasih kepada para guru saya , Narasumber di pelatihan belajar menulis KSGN .saya gelombang 16. Kepada team work ..admin , moderator yang semuanya luar biasa. Perkenalkan saya Iis Safuroh, M.Pd.I usia menginjak 42 tahun, anak 1, perempuan Nadhiva Adrikny Siraj. Sudah mahasiswa.. Semoga kami tetap sakinah hingga ke syurga. Aamiin. Mengapa saya menjadi guru ? Karena saya ingin memberikan ilmu yang bermanfaat sehingga kelak menerangi alam kubur.
1. Statmen menulis saya selain saya sangat suka menulis karena saya pernah membaca kalimat sakti bahwa MENULIS SAMA DENGAN 8X MEMBACA. Betapa dasyatnya manfaat menulis.
2. MENULIS ITU SEPERTI MENYANYI. Prekuensinya saja yang berbeda. Menyanyi membuat rilex, melepaskan adrenalin.
[10/3 19.17] +62 856-5908-3111: Kepada Moderatorku yang Cerdas.. mohon bantuannya ya.. semoga dua jam kedepan berjalab lancar.. signal teman2 juga bagus.
[10/3 19.20] +62 856-5908-3111: Kita beri waktu sejenak kepada peserta untuk membuka link dan membaca PPT nya
[10/3 19.20] +62 856-5908-3111: Siapp Bundaa
[10/3 19.20] +62 856-5908-3111: 1. KONTEMPLASI TENTANG IMPIAN.
Renungan saya tentang mimpi-mimpi diwaktu kecil tanpa disadari ternyata sudah terwujud walaupun konsekuensinya berat karena berorientasi pada akhirat. Menjadi guru PAI, mengajarkan kebaikan. Itu berarti saya juga harus melakukan. Pun ketika dulu saya melihat ibu Ka'sur guru taman kanak-kanak kala itu dan kak Seto yang sering muncul di TV, saya pun memilih itu saat sertifikasi. Menjadi guru kelas( Raudhatul Athfal ). Bahkan ketika saya bercita-cita menjadi penulis buku, rasanya saat itu merasa tak mungkin. Tetapi saya slalu mengingat pesan Dosen saya saat di program magister PAI, beliau mengatakan "Anda harus membuat karya buku minimal 1 buku seumur hidup." Trimakasih Prof.Nana Saodih..Alloohummagfirlahu warhamhu wa'aafiihii wa'fu'anhu.
[10/3 19.20] +62 856-5908-3111: 2. MENJADI GURU PAI
Guru mengajarkan kebaikan, dan harus melakukan. Diberitakan seorang anak SD saat diberitakan di TV ada anak yang saat masuk masa pandemi membuat vidio animasi untuk MNC. Saya juga ingin menjadi guru PAI kreatif. Saat penelitian di laboratorium PAI di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah tempat saya mengabdi, kebetulan saya juga diperbantukan di MTs. Saya mengalami keterbatasan perlengkapan di Lab. PAI yang isinya hanya miniatur manasik haji, hand out pemandian jenazah, dsb. Maka saya merasa menjadi guru PAI itu harus seperti teman saya di Bandung, dia disebut guru PAI yang canggih. Setidaknya saya punya blog yang sejak 2013 belum konsisten menulis dan mungkin jamuran karena jarang dibuka. Saat saya menjadi Dosen atau menjadi Dosen pengganti setiap week end, saya memberanikan diri untuk segera mengupgrade diri.
1. KONTEMPLASI TENTANG IMPIAN.
Renungan saya tentang mimpi-mimpi diwaktu kecil tanpa disadari ternyata sudah terwujud walaupun konsekuensinya berat karena berorientasi pada akhirat. Menjadi guru PAI, mengajarkan kebaikan. Itu berarti saya juga harus melakukan. Pun ketika dulu saya melihat ibu Ka'sur guru taman kanak-kanak kala itu dan kak Seto yang sering muncul di TV, saya pun memilih itu saat sertifikasi. Menjadi guru kelas( Raudhatul Athfal ). Bahkan ketika saya bercita-cita menjadi penulis buku, rasanya saat itu merasa tak mungkin. Tetapi saya slalu mengingat pesan Dosen saya saat di program magister PAI, beliau mengatakan "Anda harus membuat karya buku minimal 1 buku seumur hidup." Trimakasih Prof.Nana Saodih..Alloohummagfirlahu warhamhu wa'aafiihii wa'fu'anhu.
2. MENJADI GURU PAI
Guru mengajarkan kebaikan, dan harus melakukan. Diberitakan seorang anak SD saat diberitakan di TV ada anak yang saat masuk masa pandemi membuat vidio animasi untuk MNC. Saya juga ingin menjadi guru PAI kreatif. Saat penelitian di laboratorium PAI di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah tempat saya mengabdi, kebetulan saya juga diperbantukan di MTs. Saya mengalami keterbatasan perlengkapan di Lab. PAI yang isinya hanya miniatur manasik haji, hand out pemandian jenazah, dsb. Maka saya merasa menjadi guru PAI itu harus seperti teman saya di Bandung, dia disebut guru PAI yang canggih. Setidaknya saya punya blog yang sejak 2013 belum konsisten menulis dan mungkin jamuran karena jarang dibuka. Saat saya menjadi Dosen atau menjadi Dosen pengganti setiap week end, saya memberanikan diri untuk segera mengupgrade diri.
3. DEKLARASI IMPIAN
Menuju cita-cita sederhana saya, yang sekarang menjadi nyata yaitu menjadi penulis buku selain menjadi penulis artikel di majalah ISMA, para Narasumber yang hebat dan baik hati memberikan statmen-statmen penting agar kita menemukan moment "Ahha..! " dengan gambar lampu di atas kepala kita. Saya menemukan titik Ahha itu saat diajarkan banyak hal oleh guru-guru di KSGN dan diberi kritik dan saran oleh banyak teman-teman seangkatan yang memang mereka ahli di bidang ngeblog dan mereka sudah ada beberapa karya tulis sebelumnya. Saya senang mengikuti kulwap seperti sekarang ini dan saya meresume dari pertanyaan saya yang dilengkapi kiat-kiat menulis dari para Narsum Hebat. Selanjutnya hasil Resume itu menjadi buku ketiga yaitu Menulis itu Rekreasi, sampulnya keren karena ada foto saya dan putri semata wayang saya. ( buku ketiga)
Singkronisasinya terbukti di yayasan Madrasah kami untuk siswa MTs dan Aliyah bila BDR melalui videa atau Audio..hasilnya tidak terlalu memuaskan. Tetapi bila dengan tes tertulis saat tatap muka terbatas..hasilnya cukup memuaskan. Hasil anak-anak belajar lewat media Digital kemudian diwajibkan untuk menjadi laporan. Seperti Resume atau Rangkuman. Hafalan mereka menjadi lebih kuat..frekuensi sy menulis pun bisa dilihat hasilnya. Mulai berproses hanya memiliki basic menulis dari SMA lewat kelas Bahasa dan ekskul karya Ilmiah Jurnalistik, setelah Belajar Menulis ini Alhamdulillah dalam 3 bulan sudah membuat karya 3 buku dan sedang dalam proses buku ke 4. Antologi Cerpen.
Singkronisasinya terbukti di yayasan Madrasah kami untuk siswa MTs dan Aliyah bila BDR melalui videa atau Audio..hasilnya tidak terlalu memuaskan. Tetapi bila dengan tes tertulis saat tatap muka terbatas..hasilnya cukup memuaskan. Hasil anak-anak belajar lewat media Digital kemudian diwajibkan untuk menjadi laporan. Seperti Resume atau Rangkuman. Hafalan mereka menjadi lebih kuat..frekuensi sy menulis pun bisa dilihat hasilnya. Mulai berproses hanya memiliki basic menulis dari SMA lewat kelas Bahasa dan ekskul karya Ilmiah Jurnalistik, setelah Belajar Menulis ini Alhamdulillah dalam 3 bulan sudah membuat karya 3 buku dan sedang dalam proses buku ke 4. Antologi Cerpen.
dan Ibu guru Hebat.. izinkan sy tahaddus binnikmah.. bercerita tentang kenikmatan. Beruntung sekali sy bisa mengenal Bapak Ibu Guru Penulis di sini
Menulis memberikan banyak peluang untuk membaca, menjadi penulis membuat kita lebih kreatif untuk "naik kelas" karena Allah akan meningkatkan derajat orang berilmu. Raihlah ilmu, ikatlah dengan menuliskannya
Kabar gembiranya .. sekarang dengan teknologi Digital semua orang bisa menjadi penulis atau presenter atau bahkan jurnalis. Insan pers. Tetapi selalu saya masih senang menulis di sebuah buku catatan. Sebagai media hafalan. Karena penulis harus mengetahui dan menguasai apa yang ditulisnya..apalagi untuk dipublikasikan..
Grup Belajar Menulis 16 saat sy belajar bagi saya seperti menjadi diri sendiri. Punya sodara jauh bahkan bebas berekspresi. Walaupun tetap mengikuti etika. Khawatir ada peringatan virtual dari polisi berkenaan dengan UU ITE. Pesertanya sama seperti teman-teman di gel.17 ..saling menyapa, humoris, kompak, bersemangat, bahkan sudah banyak yang penuh karya dan prestasi.
Ragam Kendala internal untuk menulis
- Rasa enggan berpikir
- Kurang semangat untuk memulai
-Tidak mencatat bagianbagian penting sebelum menulis sehingga tulisan kita banyak hal yang posisinya sama.
-Terkadang tidak mau invest waktu untuk menulis
Saya mengajarkan membaca pada anak SMP dengan metode menulis..dasarnya sama metode quantum. Pengingat. Tetapi sudah terbukti menulis sama dengan 8x membaca
Jadi saya berusaha menjadi guru bagi komite siswa. Penyambung lidah lembaga anak tersebut.
Atau saat saya mengajar di Lembaga Psikologi Terapan, oh ya saya mendapatkan hadiah dari Penerbit ANDI yang luar biasa bermanfaat. Nah berempati kepada siswa yang berkebutuhan khusus juga membuat saya sadar bahwa masih banyak potensi kita untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sebagian orang lain yang membutuhka
Tentang tips menulis tanpa hambatan tentu sudah banyak para Narasumber Hebat pada pertemuan kulwap sebelumnya disampaikan secara rinci oleh para ahli sedetil mungkin bahkan hingga teknik buku diterbitkan oleh penerbit mayor ya. Baiklah saya akan menyampaikan sisi lain yang mungkin ada tife rekan-rekan yang gaya menulisnya seperti saya. Alhamdulillah saya bisa masuk ke pelatihan Belajar Menulis KSGN/PGRI gelombang 16 dan lulus tepat waktu.💞
Pada SW Om Jay saya baca "menjadi guru yang menggerakkan guru penggerak." Itu luar biasa ya teman-teman.
Sy juga ingin melakukan sesuatu agar semua metode untuk penunjang BDR menjadi mudah. Di lingkungan Madrasah tempat sy mengabdi. Setidaknya hanya beberapa ratus odsng tua siswa dari unit yang berbeda di lembaga sy. Sebut saja seorang ibu yang buta huruf, anaknya juga buta huruf. Tetapi di MTs baru ditemukan bahwa dia buta huruf. Sedangkan salah 1 syarat kelulusan harus mampu membuat T.A berupa makalah 3 buah.
Menurut para ahli .. metode mengajar yg paling baik adalah metode yg paling sederhana...mudah diaplikasikan. Artinya kita menguasai metodenya. Jadi tidak kerepotan.
Saya benar-benar asli mendapat ilmu menulis dari sini.. dan sudah penelitian dgn menulis... yg buta aksara sj bisa membaca. Menulis adalah metode belajar yg efektif Intinya sy bangga dgn buku hasil resume yg keren. Menulis itu Rekreasi. Menyenangkan. BDR Menjawab tantangan covid-19 juga menyenangkan.. berantologi...membuat cerpen menuju cerbung yang akhirnya menjadi Novel .. Aamiin
[10/3 19.39] +62 856-5908-3111: 4. "Menulis itu...ternyata...
Implementasi menuju impian . Ini adalah langkah kongkrit saya di masa pandemi agar saya bisa berkarya
A. Untuk mewujudkan mimpi menjadi penulis buku, memulai berkegiatan dengan cara bergabung di komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) gelombang 16. Dari pertengahan oktober hingga akhir November 2020 dengan menyelesaikan 20 Resume dan tambahan kulwap 10 pertemuan.
Dengan metode Hizmet/Ta'dzim kepada para Narasumber dan mendapat koreksian dari sahabat-sahabat seangkatan yang memang mereka menguasai IT dan punya gaya menulis yang keren.
B.Melakukan fungsi Adaptif yaitu beradaptasi pada keadaan. Biasanya saya banyak beredar memberi Les private pada siswa SD dan SMP, kini lebih suka dengan istilah "Duduk sebentar, nanti akan faham." E mail saya yang jadul sejak 2003 kini dibuka lagi dan blog yang sejak 2013 kini saya upgrade. Karena sesuai keadaan yang sering TFH.
C. Langkah ke 3 seperti sebuah mufrodat karens saya senang menulis dibuku sebagai metode menghafal saya sejak zaman sekolah, saya setuju bahwa dengan menulis sama dengan 8x membaca, metode itu saya gunakan untuk meresume dengan cara parafrase dan dari pertanyaan pertanyaan saya dan para peserta belajar yang lain. Saya juga membuat judul-judul yang menarik dan di dalamnya ada sub-sub judul kecil sebagai outline untuk dikembangkan.selanjutnya menjadi buku ketiga saya yang membuat saya bangga karena telah mengikat ilmu dengan menuliskannya dan menjadi karya nyata. Bukan mimpi. Alhamdulillaah
D. Memiliki target pencapaian. Sejak pertama mengikuti kulwap yang Resumenya saya beri judul "Berliterasi bersama Pak Hakim," maka saya targetkan setelah Resume ke 20 saya harus sudah siap balon buku, dengan demikian setelah kulwap ke 30 selesai, buku saya sudah di percetakan agar saya lulus tepat waktu mendapat sertifikat lulus seperti yang diperlihatkan kating sebelumnya.
-memulai menulis dari yang disukai,
-menulis dari yang biasa dialami /dilakukan,
-berani menuliskan ilmu agar bermanfaat bagi banyak orang.
.Setidaknya itu yang saya lakukan sehingga buku perdana saya selesai dua bulan. Diterbitkan Gratis oleh YPTD dengan kata pengantar dari Om Jay dan berkat editor Uda Dian Kelana. Allohummagfirlahuu warhamhu wa'aafiihii wa'fu'anh
Syarat menuliskan Istilah-istilah misalnya Begal online..Loyalitas konsumen..di samping bagian kanannya untuk pengertiannya. Jadi setiap hari ada ide tulisan dari perbendaharaan kata yg menjadi topik
Parafrase
1. REMEMBER. syarat mengingat yaitu dengan menuliskannya
2.UNDERSTANDING
caranya duduk sebentar nanti akan faham
3.APLICATION
diresume di buku dulu atau di office word atau di mana sj yang nyaman.
4.CREATED
diciptakan atau dikemas ulang menjadi hal yang berbed. Bukan flagiat tapi menganut ilmu taqlid. Kalau dalam B.Arab yg artinya mengikuti sumber. Mengetahui dasarnya.
Naah begini metode menulis sy. Membimbing anak-anak menghafal hingga lulus membuat tugas akhir.
Berdasarkan hasil penelitian, menulis = 8x membaca. Terbukti saat.saya memberi les private pada yang buta aksara. Dengan metode menulis mereka lebih cepat bisa membaca.
Ini antologi diprakarsai pak Agus dan Bu kanjeng.
Buku ke 1 dan 3 solo. Diterbitkan di YPTD dan yg ke 3 di Gemala. Cetak ulang buku di kamila ekspres.
Menjadi penulis menggiring kita mahir berbahasa.
Melihat perjuangan-perjuangan dan pengabdian para Narsum yang bertugas luar biasa, melampaui batas kemampuan sy seperti yg bertugas di sekolah inklusif bahkan di daerah 3T...saya jadi merasa malu betapa banyak nikmat yg luput dari rasa syukur. Semoga sy bisa meneladani ketulusan mereka dan prestasi-prestasinya.
2 hari ini sy sering blog walking ke blog Resumenya teman-teman. Ternyata tampilan blognya sudah keren-keren. Sepertinya tidak ada masalah dengan iT. Selamat ya.
Insyaalloh buku ke 5 solo. Ada sponsor dari yayasan..dari Modul Mengajar.
Bpk Ibu yg sy hormati..sy senang membuat PPT atau modul belajar. Jadi buku tunggal saya yang disusun saat menemukan titik "ahhaa...!" Itu ada dari sana. Seperti pada judul buku ibu beruang dan story reading yg sy gambar sendiri. Itu berguna untuk para mahasiswa yg mau melakukan micro teaching sebagai referensi untuk mengajarkan metodik khusus.
Jadi Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan sy berhasil membuat karya buku 2 solo. 1 antologi. Yang sedang dalam proses ada 2. Yg solo dan Antologi. Sy tidak punya kelebihan dalam menulis, tetapi saya memang senang menulis. Dalam arti yg sebenarnya. Menuliskan istilah-istilah dan pengertiannya sebagai metode belajar sejak saya menjadi siswa SD. Lalu dibekali ilmu menulis artikel di majalah melalui ekskul karya ilmiah dan Jurnalistik. Banyak teman-teman saya yang sukses basicnya dari KIJ. Beberapa orang diantaranya menjadi komisioner KPAI, Politikus bahkan pejabat-pejabat daerah. Dan mereka mengakui bahwa menulis adalah metode belajar yang efektif.
Ini benar-benar cocok untuk invest bidang ilmu..supaya berkembang.. seperti sy yg tadinya hanya ingin menerbitkan 1 buku..di YPTD...ehhh berlanjut ke buku ke dua .. buku antologi bersama bu Kanjeng ke tiga di Gemala.. buku ke 4 antologi cerpen sedang proses pencantuman. Nama-nama penulis di covernya, buku ke 5 ada sponsornya. Cetak ulang buku di Kamila ekspress... dan OTW buku ke 6 smoga tembus ke penerbit Mayor. Aamiin
Neng Moderator bagaimana?.. ada yg harus dilengkapi.. sy masih punya waktukah?
Saat kuliah pertama, sy menggunakan Resume Berliterasi Bersama Pak Hakim. Beliau menerangkan bahwa penulis harus menguasai Bahasa Indonesia terlebih dulu. Baru kemudian bahasa asing.
Jika dampak menyanyi, rekreasi, membuat kita lebih rilex, seperti halnya Qori/Qori'ah melantunkan ayat suci Alqur'an dengan.nada yg indah, maka MENULIS juga memberikan efek relaxasi. Karena setelah kita menulis biasanya hati kita lebih plong. Jika kita punya karya dengan hal yang lebih mudah untuk diikuti, seperti membuat status, menulis di blog, akhirnya menjadi buku...sepertinya mimpi yang menjadi nyata. Jadi tak usah menunggu lagi..silahkan merapat ke 4 Penerbit Rekanan belajar menulis PGRI.
"Raihlah ilmu walaupun hingga ke Negeri China." Artinya ilmu bisa kita dapatkan dari mana sj bahkan hingga dari tempat jauh..sekarang berliterasi juga adalah Tholabul 'lmi. (Mudhof Mudhof ilaih) kedudukannya wajib. Artinya kita akan meneladani Nabi kita utk yg Muslim. Tidak fanatisme berlebihan dan menjauhi unsur sara. Semoga ilmu yg Bapak Ibu dapatkan di kulwap Pelatihan Menulis PGRI Indonesia Gel.17 ini bisa bermanfaat untuk Dunia Akhirat kita. Aamiin. Walaupun tinggal 1 pertemuan lagi yg tersisa.. tp silaturahmi akqn tetap berjalan dengan kokoh. Silahkan Segera menghubungi 4 Penerbit Rekanan PGRI di grup kita ini. Atau yg mau cetak ulang .. juga bisa di Gemala.. di Kamila ekspress ...pokonya mereka semua melayanai dengan.hati.
[10/3 19.59] +62 856-5908-3111: Sudah saatnya menyimpulkan ya
Akhirnya saya sampai ke titik ini. Bahwa manfaat berliterasi itu :
- Menjadikan kita berpengetahuan luas
- Menorehkan jejak Digital yang akan abadi hingga nanti
- Belajar mengimplementasikan ilmu
- Membuat kita berani show up dan speak up hingga suara kita didengar orang lain.
Itulah loose part memoar saya. Berkat ilmu yang saya dapatkan di pelatihan belajar menulis ini, di masa pandemi, kita bisa memunculkan moment "ahhaa..!" . Kesimpulannya
Mulailah Percaya Diri mengeluarkan opini
Memilih Diksi yang manis agar nyaman bertutur
Menggali ilmu menulis dengan ikhlas sebab "duduk sebentar nanti akan paham"
Menulis itu Rekreasi karena menulis itu membahagiakan.
Tetap berani menulis di blog dan jangan takut salah
Buka hati untuk menerima saran orang lain.
Menulis itu sama kedudukannya seperti hoby seperti mengeluarkan suara, memiliki irama melepaskan adrenalin. Buku menjadi hal penting bagi guru untuk berliterasi agar lebih tertib administrasi. Memulai dengan membuat modul-modul kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Memulai dari hal kecil seperti memperbaiki kalimat, tanda baca, memberi spasi setelah tanda baca dan mengurangi singkatan dan kata-kata non baku.
Kesimpulannya :
- mulailah dengan Percaya Diri menulis setiap hari.
- mengumpulkan bentuk hasil tulisan misalnya seperti saya dari modul belajar utk siswa atau dari be
berapa PPT . Saya menggunakan modul sy my game PAI, how to teach english for kid, dan story reading karya saya dilengkapi gambar.
- membuat outline buku
-meresume dengan parafrase agar bentuknya berbeda dengan yang lain.
Kesimpulan
Menulis sama dengan 8x membaca. Jadi lebih epektif untuk belajar. Menjadi penulis seperti sedang mengerjakan hobi, menyenangkan dan bahkan seperti sedang rekreasi, karena menulis tanpa beban akan membuat beberapa kali hasil belajarnya akan lebih baik
Demikian Bapak Ibu hebat yang beruntung berada di grup sweet seventeen ini.. semoga saya memberi sedikit pencerahan untuk Bapak Ibu Hebat agar segera action
Salam literasi
Asnati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar