"di depan rumah, ponsel saya dijambet orang jahat pagi ini, bila ada yg menghubungi anda pakai wa 08159155515, mohon tdk dtanggapi. ini nomor wa istri saya, sementara saya pakai dulu. omjay."
Kami semua hari ini mendapat berita menggagetkan saya terima. Omjay gawainya dijambret. Pertama kali membaca informasi si grup Tim Omjay. Grup yang isinya kami relawan yang membantu pelaksanaan kelas menulis.
Subhanallah tak terbayangkan seorang Omjay yang sangat produktif dengan gawainya kini berpisah dengan gawainya. Tulisan yang selalu dibuat di chat WA baru ke blog. Alasannya sederhana, biar cepat dibaca.
Juga Selain tulisan , Omjay sering posting video di youtube.
Kami berdoa demoga Allah SWT gerakan orang-orang untuk memudahkan urusan Omjay kembali. Ngak ada yang sulit bagi Allah. Pasti ada jalannya.
Kami anggota grup menulis gelombang 18
Ikut berduka, Sabar ya Omjay.
Jadwal jadi berubah
Kali ini Bu Aam senagai pemateri
Dulu kelas belajar menulis diadakan selama 5 hari. Karena tidak bisa membuat resume tepat waktu, saya akhirnya tertinggal kelas.
Dulu saya bingung bagaimana cara menulis resume yang baik seperti apa? Butuh waktu yang tidak sebentar saat harus menaklukan tantangan membuat resume.
Akhirnya, saya sering blog walking dan menjadikan satu contoh Resume terbaik, yang menjadi panutan saya. Resumenya milik Cikgu Tere saat itu.
Bu Aam putuskan memupuk keberanian dan semangat yang berapi untuk bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan kelas, dan kembali mengikuti kelas Om Jay di gelombang 12.
Saat ada materi dari narasumber, saya tulis malam itu juga. Jadi saya pantang membuat resume di lain hari, karena rasa malas sering menghampiri.
Tujuan membuat resume adalah mengembangkan tulisan dari para narasumber dengan bahasa sendiri. Kesalahan dari penulis pemula adalah menulis secara full, atau mengkopi bahasa narsum tanpa memasukan pendapat pribadi.
Buatlah resume dengan memasukan pengalaman pribadi, tentu resume akan semakin hidup dan semakin menyenangkan.
Adanya motivator, inspirator, juga penting sekali dalam menulis buku.
Terkait lomba blog, apakah sudah dibuat konsep awal sebelum memulai Bu Aam?
Saya menjadikan Omjay sebagai inspirasi saya dalam menulis. Bu Kenjeng motivator yang selalu mendukung setiap naskah saya yang lahir, serta menjadikan saya kurator melahirkan beberapa buku antologi. Sudah ada 14 buku yang saya ukir saat ini.
Konsep yang saya buat dimulai dari kisah awal saya suka menulis, mengenal blog, sampai berusaha menulis satu artikel selama setiap hari
Saya menulis dengan hati dan menuliskan apa yang saya alami tanpa rekayasa, Artinya buku blogger inspiratif, adalah buku yang berisi perjalanan saya menulis dalam 28 hari.
Saya mengambil judul Blogger Inspiratif dengan harapan bisa memberikan semangat baru untuk para blogger pemula(newbie) untuk semangat menulis setiap hari dan menginspirasi pembaca,
Saya selalu melakukan blog walking untuk melatih keterampilan menulis saya. Saat pertama memberikan satu kata komentar, besoknya komentarnya harus ditingkatkan menjadi 2kata atau lebih. Dengan begitu, secara tidak langsung melatih keterampilan kita dalam menulis, Bu Aam membuat buku blogger inspiratif dengan harapan bisa menginpsirasi pembaca untuk berbagi pengalaman dan ilmu yang kita dapatkan. Karena sesungguhnya, ilmu tidak akan berat untuk dibagi.Pasti senang sekali ya bisa menjadi juara 1 nasional lomba blog yang diselenggarakan oleh PGRI kemudian bukunya diterbitkan secara gratis oleh YPTD.
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/02/panduan-menerbitkan-buku-yptd.html
Senang sekali rasanya. Ada rasa bangga menyelimut dalam dada, saya tak menyangka bisa jadi juara. Karena pada dasarnya, semua peserta tulisannya memukau dan memiliki passion dan sudut pandang yang berbeda.Satu lagi, saya diundang menghadiri Konfrensi Cabang PGRI Muncang dan saya mendapatkan apresiasi dari PGRI Kabupaten Lebak. Alhamdulillah, kegiatan menulis saya akhirnya dapat diakui oleh PGRI Kabupaten Lebak.
Ini kali pertama Bu Aam menerima penghargaan di tingkat nasional.
Baik. Terima kasih Bunda Ai atas pertanyaanya.
1. Cara membuat resume yang terlewat adalah dengan blog walking(BW) mengunjungi beberapa blog teman. Lalu kembangkan dengan sudut pandang ibu. Tiap peserta punya sudut pandang yang berbeda dalam menulis resume. Cari satu yang cocok dengan passion Bunda. Lalu ATM(Amati, Tiru, Modifikasi) dengan bahasa sendiri.
Kalau mau mengulang dari awal seperti Aam boleh saja, tapi klo masih bisa disiasati, lebih baik menyusul resume yang terlewat saja.
2. Cara membagi waktu menulis adalah MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENULIS SELAMA 10 menit. Setiap orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari. Bagaimana kita meluangkan 10 menit untuk menulis, dan 20 menit untuk membaca adalah hal yang harus kita lakukan. Karena senjata seorang penulis adalah dengan membaca. Membaca akan menambah kosa kata dan pembendaharaan kata kita. Jangan tunggu ide baru menulis, namun jemputlah ide untuk menuliskannya.
Salam literasi
Asnati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar