Pengikut

Senin, 01 Maret 2021

Berayukur

 


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


*SUDAHKAH KITA BERSYUKUR*


Saudaraku...

Ada seorang pria kaya, memandang keluar jendela & melihat seorang laki-laki mengambil sesuatu dari tong sampah,

Ia mengatakan, syukurlah saya tidak miskin.


Orang Miskin memandang sekeliling & melihat seorang pengemis di jalan. 

Ia mengatakan, syukurlah saya miskin tetapi tidak menjadi pengemis.


 Seorang pengemis memandang ke depan & melihat ambulan yang membawa pasien.mengatakan, syukurlah saya tidak sakit.


 Kemudian orang sakit di rumah sakit melihat troli mengambil mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih  hidup.


 Ternyata, hanya orang yang sudah mati, yang tidak bisa *bersyukur*


 Mengapa kita tidak *bersyukur* karena hari ini Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup?


 Apakah kita akan berbagi syukur dengan orang lain & biarkan mereka tahu bahwa Allah juga mengasihi mereka?


 Untuk memahami kehidupan yang sedang kita jalani, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi:


*1. Rumah Sakit,*

*2. Penjara &*

*3. Kuburan*


 Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada  *KESEHATAN*


Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa *FREEDOM / KEBEBASAN* adalah hal yang paling berharga.


Di Kuburan, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa.. Karena Tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok kemudian hari.


 Karena itu, mari kita tetap rendah hati, jangan sombong, dan selalu *bersyukur* atas Karunia Allah.


 Untuk itulah saudaraku, selagi kita masih diberi waktu & kesempatan, perbanyaklah *BERBUAT BAIK*,

jangan *SUKA MENYAKITI* dan

jangan *SUKA MENGHINA* orang lain.

Hendaknya selalu *bersyukur* apapun keadaan Kita.


 Selalu RUKUN dengan keluarga, tetangga, teman dan sahabat, karena kita tidak tahu kapan kita akan kembali..


Sumber :

Kutub




_Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah Baru

  Langkah Baru Harapan Baru Karya. Asnati Setelah sunyi langkah terhenti  Terkurung dalam diam sepi  Kini ku melangkah, hati berseri  Kembal...