Pengikut

Sabtu, 09 Januari 2021

Sabtu 9.1.2021

 


KALIAN SUDAH KALAH

Kalian sudah kalah. Itu yang dikatakan Fir'aun ketika Nabi Musa as sampai di tepi laut merah. Tak ada jalan lagi.

Kalian sudah kalah. Itu yang dikatakan raja Namrudz ketika Nabi Ibrahim as dibakar di dalam lapangan api yang luas. 

Kalian sudah kalah. Itu yang dikatakan pasukan Ahzab ketika mereka mengepung Nabi Muhammad saw di dalam kota madinah.

Menyerahlah, itu yang dikatakan oleh pasukan Mongol kepada Saifudin Quthuz ketika mereka akan masuk ke Mesir, setelah meluluhlantakkan ibukota muslim di Irak.

Menyerahlah, itu yang dikatakan oleh pasukan NICA ketika mereka mengepung Kota Surabaya dengan pasukan dan peralatan perang yang sangat besar.

Tapi sejarah mencatat siapa yang tenggelam, siapa yang mati mengenaskan, siapa yang hancur setelahnya. 

Kita mungkin akan kalah. Tapi kita juga bisa menang. Yang penting kita tidak akan menyerah. Karena kita bersama di jalan kebenaran. Jalan yang ditempuh para nabi, para ulama dan orang-orang sholih sebelum kita. Jalan yang penuh berkah dengan segala suka dukanya. Menang atau kalah tetap mulia di sisi Allah dan orang-orang yang beriman.

Orang bilang jangan terlalu berharap. Tapi Allah menyuruh kita berharap pada-Nya. Maka tetaplah pada posisi masing-masing. Sampai Allah menetapkan janji-Nya.

مِّنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ رِجَالٞ صَدَقُواْ مَا عَٰهَدُواْ ٱللَّهَ عَلَيۡهِۖ فَمِنۡهُم مَّن قَضَىٰ نَحۡبَهُۥ وَمِنۡهُم مَّن يَنتَظِرُۖ وَمَا بَدَّلُواْ تَبۡدِيلٗا

"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya)" (al Qur'an, Surat Al-Ahzab, Ayat 23).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenangan di Yogyakarta

  Jogya 14 Juli 2022 Salam literas @asnati