Pukul nol nol Lima Tiga
Kary: Asnati
Sering aku terjaga dimalam yang gelap
lewat pukul dua belas malam
Suara motor masih terdengar disekitarku
Ku ucapkan kata
Alhamdulillah hilladzi naba'dama
Matana wa illaihi nusur
Kutemui masih ada ruh dan jasadku di pembaringan
Aku menunggu waktu satu Pertiga malam terakhir
Takkulanjutkan untuk tidur kembali
Sebab kalau aku tidur nanti kesiangan
Aku sibukkan dengan menorehkan pesan
Lewat diksi- diksi ini
Jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan hubungan ibadah sunat
Yang satu ini yaitu tahajud
Rugilah kalau tak sholat tahajud
Bermunajadlah kepadanya
Meminta lah kepadanya
Doakan orang tua, bapak dan ibumu
Kakek dan nenekmu, gurumu, gurunya gurumu
Aulia-aulia
Beliau menanti kiriman doa kita
Malam nan penuh harapan ini
Berselimut dingin
Kubasuh mukaku dengan dinginnya air di kran
Sampai ujung kakiku
Air wudhu ini insya Allah akan menjadi
Sebuah kesaksian kepadamu Ya Rob
Waktu sepertiga malam belum sampai
Aku menunggumu riba
Curup, Jum'at 2 April 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar