Pengikut

Minggu, 29 Maret 2020

KENANGAN MENULIS

Jari ini terus-menerus merangkai kata, biarlah sekarang tidak berguna, mungkin entah berapa lama lagi akan dibaca orang, biarlah setidaknya saya telah menulis untuk anak cucuku, dengan lewat tulisan saya telah mengajarinya untuk mendokumenkan apa yang telah kita lihat,dan kita dengar .

NEK NIK

Nek nik, panggilan untuk ibu mertuaku, umur Uda 80 tahun, tapi dia masih kuat untuk membuat dodol untuk dijual, sengaja aku menulis ini sebelum diperingati hari Kartini, kebetulan namanya ibu mertuaku Kartini, dia pahlawan dalam keluargaku, dia tinggal bersama cucu dan pointnya, dirumah yang sederhana,

Ini Nazwa cicitnya

Ini Ujang cucunya

Mi Tumis


Sesaat setelah saya menulis, sepiring mi Tumis buatan suamiku menghampiriku, enak lezat, beruntung aku punya suami yang pintar memasak, saya tanya yah bagaimana membuat minya? gampang jawabnya kalau niat, Resepnya , cara 

membuat minya, tepung gandum,air, garam, diaduk sampai rata ,lalu digiling pakai gilingan mi Ampia, lalu direbus , sementara mi direbus, si Ayah membuat 

bumbu untuk tumisan, yaitu bawang merah 2 siung ,bawang putih 2 siung, cabe rawit 8 Biji, daun bawang, merica seujung sendok teh, lalu ditumis, tambah irisan kol atau kubis, mi yang Uda di rebus masukkan kedalam tumisan bumbu ,ditambah telur ceplok mata sapi, jadilah, terima kasih suamiku yang telah menyiapkan sarapan mi Tumis buatan sendiri,

Muliadi, S.Pd


Di adalah Ayah yang sangat bertanggung jawab, dialah sosok yang memasak mi Tumis itu, Muliadi, S.Pd seorang guru Sekolah Dasar Negeri yang ada di Rejang Lebong.

Vidio keluargaku

Salam bloger dari Asnati,M TPd
Curup Rejang Lebong 
Minggu, 20 Maret 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah Baru

  Langkah Baru Harapan Baru Karya. Asnati Setelah sunyi langkah terhenti  Terkurung dalam diam sepi  Kini ku melangkah, hati berseri  Kembal...