Pengikut

Senin, 03 Mei 2021

Kiat Menulis Cerita Fiksi



Tanggal pertemuan   : 3 Mei  2021

Resume ke                : Ke 13

Tema                         : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber               : Sudomo,S.Pt 

Gelombang                : 18

Sudomo, S.Pt, Mengajar IPA di Lombok Barat, Kali ini pematerinya menguasai dunia  fiksi yang di lahirkan di Sukoharjo 27 Maret 1975. Beliau adalah seorang guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat. Menarik sekali menjadi diri beliau sebagai sarjana Peternakan di Universitas Diponegoro tak hanya membawanya pada duia sains tapi juga di dunia fiksi. Berikut beberapa karya yang beliau lahirkan: Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011; Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014, Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul The Coffee Shop Chronicles lewat penerbit PT By Pass tahun 2012. Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul Dear Mama lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013; Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul Persembahan Pada Bumi bersama penulis lainnya tahun 2014, Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul Hororis Causa lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016. Guru IPA kok larinya ke Fiksi, beliau juga heran kok hobi menulis cerita fiksi, dan pertanyaan itu terbawa saat beliau ikut belajar menulis di grup PGRI, akhinya di gelombang 16 beliau nyemplung menulis fiksi, menulis di di dunia fiksi sejak 2011 dan keterusan sampai saat ini, awal belajaar menulis fiksi secara otodidak dan sering diskusi dengan teman-teman di komunitas penulis fiksi, membuat buku antologi, buku fiksi yang pertama ditulis  berjudul cermin, proses menulis fiksipun berlanjut sampai menulis cerpen, serta menulis cerita anak. Beliau nyaman menulis cerita anak dan berlanjut sampai kini.

Alasan harus belajar menulis cerita fiksi

-          Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum(AKM) adalah literasi teks fiksi

-          Sebagai cara menemukan passion dalam bidang kepenulisa.

-          Sebagai upaya menyembunyikan diri

-          Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis. Pada dasarnya untuk sarat bisa menulis cerita fiksi  tidak beda jauh dengan menulis riset,

 Syarat biasa  menulis cerita fiksi:

-          Komitmen dan niat yang kuat

-          Kemauan dan kemampuan melakukan riset

-          Banyak membaca cerita fiksi

-          Mempelajari kamus besar bahasa Indonesia( KKBI) dan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia(PUBEI)

-          Memahami dasar-dasar menulis cerita fikssi

-          Menjaga konsisten menulis

 

Bentuk cerita fiksi dan ciri-cirinya

-          Fiksi mini cirinya beberapa kata

-          Flash fiction cirinya jumlah kata husus

-          Pentigraf cirinya cerita tiga paragraph

-          Cerpen cirinya lebih dari 500 kata

-          Novelet ririnya 7500 -17.500 kata

-          Novel cirinya lebih dari40.000 kata

Unsur pembentuk cerita fiksi

-          Tema

-          Premis

-          Alur /plot

-          Penokohan

-          Latar/seting

-          Sudut pandang

Kesemuanya itu tergabung satu kesatuan yang utuh yaitu cerita fiksi.

Unsur penyusun atau pembentuk cerita fiksi

-      Tema. Tema merupakan ide pokok cerita. Tips mudah menemukan tema tulisan cerita fiksi adalah dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas.

-  Premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat utuh. Unsur-unsur premis terdiri dari karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi. Dari contoh unsur penyusun tersebut, kita bisa membuat premis sebagai berikut: Seorang anak SD melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA.

-    Alur/Plot. Struktur rangkaian kejadian dalam cerita. Unsur-unsurnya: pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, memuncak/klimaks, penyelesaian/ending. Macam-macma alur/plot, yaitu alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan alur kronologis.

- Penokohan. Penjelasan detail karakter (antagonis, protagonis, tritagonis). Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tatabahasa tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lin.

-    Latar/Setting. Penggambaran waktu, tempat, atau suasana. Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material dan latar integral.

-  Sudut pandang. Cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita.

Macam-macam sudut pandang: orang pertama tunggal, orang pertama jamak, orang kedua, orang ketiga tunggal, orang ketiga jamak dan campuran.

  Kiat Menulis Cerita Fiksi.

Menulis cerita fiksi kita harus memiliki niat atau motivasi untuk memulai dan menyelesaikan tulisan. Dalam menulis cerita fiksi kita harus bercermin dari cerita fiksi orang lain, jadi kita harus membaca novel karangan orang lain sebagai upaya untuk menemukan bahan belajar atau referensi. Dalam menulis cerita fiksi kita harus menemukan Ide dan Genre. Setelah menemukan ide, kita harus membuat outline. Apabila outline selesai kita susun langkah selanjutnya adalah menulis

Langkah terakhir menulis cerita fiksi adalah melakukan Swasunting. Dalam menulis cerita fiksi usahakan jangan menulis sambil mengedit, memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita. Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri. Dan jangan lupa menyiapkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan PUEBBI. Akhir kata, tetap belajar terus agar seterusnya menjadi pembelajar.Trimakasih Pak Sudomo, Bunda Kanjeng, OmJay.Telah berbagi ilmu yang bermanfaat. Semoga menjadi ladang amal. 

.

 

 Salam literasi

Asnati

https://myasnati.blogspot.com

 

 

 


10 komentar:

  1. Super lengkap, kereenn ... 🎉🎉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih Bunda udah memotivasi, dan udah mampir🙏

      Hapus
  2. Sip mantul.. Terus semangat Bu 💪👍

    BalasHapus
  3. mantap bund....👍😊 semangat menulis...saya belum sempat ..buat resume..😅

    BalasHapus
  4. Resumex detail sekali, yg baca jd cepat paham

    BalasHapus
  5. Mantab.... Semoga sukses menjadi seorang penulis

    BalasHapus
  6. Semangat bun. Resumenya ok. Mudah2an resumenya bisa kita bukukan ya.

    BalasHapus
  7. Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih Om Jay telah memotivasi dan memberi semangat kepada kami untuk menulis🙏

      Hapus

Kenangan di Yogyakarta

  Jogya 14 Juli 2022 Salam literas @asnati