Pengikut

Senin, 14 Juni 2021

Menulis Buku Autobiografi

 


Tanggal pertemuan:  14 Juni  2021

Resume ke: Ke 26

Tema: Menulis Buku Autobiografi

Narasumber: Suparno, S.0d., M.Pd

Gelombang: 18


Malam ini, belajar bersama narasumber hebat Bapak  Suparno, S.Pd, M.Pd



Sebelumnya  sebagai perkenalan   silahkan  berkumjung  ke blog beliau  dan agar beliau tahu bahwa ada tamu, tinggalkan  jejak di sana.


http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/05/0_30.html?m=1 


http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/05/9_28.html?m=1


sampai  pada  materi  menulis  buku Biografi. Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan Anda. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa.

 Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga. Bagaimana  menyusun  buku  biografi?


Dalam menulis harus ada Motivasi

1. Motivasi beribadah

2. Motivasi Bekerja

3. Motivasi Belajar

Ketiga motivasi itu bisa membuat kita Beribadah untuk maju untuk ekonomi kita, maju ilmu pengetahuan kita dan menjadi kaya di surga nanti

Menyusun buku biografi mudah sekali karna apa yang akan kita tuliskan sudah kita alami, hanya saja mungkin informasi itu sudah kita lupakan .

Menurut pakar menulis itu dapat menulis apa yang di dengarkan , apa yang di lihat dan apa yang dialami, dan menulis biografi ini Adah menuliskan apa yang dialami, sehingga lebih muda sehingga cocok sekali untuk penulis pemula.

Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  Bapak Ibu bisa memiliki  pembanding yang baik.

Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita.

Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.  Langkahnya bagaimana?Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan. Misalnya  dimulai  dari Melahiran 

Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dsb

Misalnya  dimulai  dari Kelahiran . Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

 Membangun rumah,  mantu  punya cucu,  aktif di organisasi  dan lain lain

Nonton wayang,  ikut  bela diri, main musik  dan sebagainya Pokoknya  banyak  sekali  yang  bisa  kita tuliskan

 Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah   Bapak Ibu  Buat. Setelah itu  Bapak Ibu  bisa mulai  menulis per outline.  Atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.  

Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan. Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dan sebagainya.

Ketika  Bapak Ibu  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline.

Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  Bapak Ibu. Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.

 Ini buku  beliau 


Setelah itu  mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lainK. Kemudian buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan.

Langkah  selanjutnya  adalah  kirimkan  ke penerbit  yang Bapak  Ibu  percaya  memberikan  keberuntungan,  cetakannya  bagus,  harga terjangkau  dan lain- lain.


Salam literasi 

Asnati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah Baru

  Langkah Baru Harapan Baru Karya. Asnati Setelah sunyi langkah terhenti  Terkurung dalam diam sepi  Kini ku melangkah, hati berseri  Kembal...