Menuju Kemaro dengan Ketek
Karya. Asnati
Di tepian Musi, ketek menanti, Siap mengantarkan, ke pulau impian. Pulau Kemaro, legenda abadi, Kisah cinta, yang tak terlupakan.
Mesin ketek meraung, membelah sungai, Air Musi beriak, ombak menari. Angin sepoi-sepoi, menerpa wajah, Menyegarkan jiwa, dalam perjalanan ini.
Jembatan Ampera, tampak megah, Di kejauhan, siluetnya mempesona. Kapal-kapal besar, melintas perlahan, Menambah semarak, suasana sungai.
Pulau Kemaro, semakin mendekat, Pagoda menjulang, berwarna cerah. Pepohonan rindang, meneduhkan mata, Menyambut kedatangan, dengan ramah tamah.
Di pulau ini, kisah cinta bersemi, Antara putri Tionghoa, dan pangeran Palembang. Legenda abadi, yang terus dikenang, Di setiap sudut, Pulau Kemaro yang menawan.
Ketek merapat, di dermaga pulau, Kaki melangkah, menyentuh darata
n. Pulau Kemaro, destinasi wisata, Yang memikat hati, setiap pengunjungnya.
Palembang. Bulan Agustus 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar