Mulanya, Omjay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun, setelah belajar kepada Pak Lukman di Jawa Timur secara online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Taraaa ... lewat tangan dingin Bu Hati di Bandung sang editor, buku hasil PTK tersebut akhirnya terbit dan banyak yang memesannya. Alhamdulillah
Gemeter juga kaki ini dan sempat keder ketika harus bicara di depan preside republik Indonesia.
Buku blogger trenama ini tidak mengajari guru bagaimana cara membuat blog. Sebab, cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google dan youtube. Lewat buku ini Omjay justru mengajak kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Sampai sekarang royalty bukunya masih omjay terima dari penerbit Camp Pustaka.
Blogger Ternama berkisah tentang bagaimana seorang guru yang biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Berkat rajin menulis di blog, Omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa berbulan madu gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog. Wow! Inilah kisah nyata omjay sebagai seorang blogger.
Omjay Bukan mau menularkan virus corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia." Itulah harapan Omjay melalui buku ini. Kalau mau pesan boleh, masih ada stok bukunya di rumah hehehe (promosi dikit hehehe).
Buku Menulislah Setiap Hari (2012)
Inilah buku pertama Omjay yang diterbitkan oleh penerbit mayor (Penerbit Indeks Jakarta). Seringnya ditolak oleh penerbit mayor, tak membuat Omjay putus asa. Perlu waktu 3 tahun untuk menerbitkan buku ini. Mbak Abdah khan selalu memtivasi saya untuk menerbitkan bukunya.
Berkat jasa Mbak Abdah Khan, buku *"Menulislah Setiap Hari"* menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian, berkat tangan dingin Mas Yuan Acita (editor), buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Dari hasil penjualan buku tersebut, Omjay bisa membeli rumah baru yang cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja, Garut, Jawa Barat.
Semoga dapat memotivasi anda untuk menulis setiap hari.
[2/10 19.44] Om Jay Guru Bloger: Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini terkadang kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang menulis hanya untuk kenaikan pangkat.
Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog.
[2/10 19.45] Om Jay Guru Bloger: Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Jika sudah begitu, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari tulisannya yang tersebar di blog.
[2/10 19.46] Om Jay Guru Bloger: Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan sekedar menambah poin untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan pengalaman. Ingat, berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi.
[2/10 19.47] Om Jay Guru Bloger: *Pentingnya Kolaborasi Penulis-Editor*
Di akhir materi, Omjay mengingatkan bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang Omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Jadi bekerjasamalah dengan editor buku supaya bukunya terbit, karena kita tak bisa bekerja sendiri
[2/10 19.50] Om Jay Guru Bloger: Kami akan buka kembali kelas menulis gelombang 16 di bulan oktober
[2/10 19.51] Om Jay Guru Bloger: Namun demikian kelas ini tetap kita lanjutkan dan materi di kelas baru akan kami posting juga di kelas ini
[2/10 20.00] Om Jay Guru Bloger: Saya blm ada apa apanya dibanding sahabat saya ini.
[2/10 20.01] +62 812-9070-6070: Pertanyaan boleh langsung ditulis di group ini Om?
Curup 2 Oktober 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar