Hari itu Sabtu, 6 November 2021. Pada hari sabtu siswa kelas 4 A diajar oleh Mahasiswa dari IAIN yang bernama Yuni, kebetulan Yuni mengisi jam yang kemarin hari kamis tak dapat masuk, karna Yuni menjadi panitia Maulud Nabi di SD Negeri 17 Rejang Lebong. Jadi di gantikan dengan hari Sabtu, setelah jam Yuni berahir saya masuk kekelas 4 A, dari kejauhan anak-anak yang laki-laki keluar masuk sambi, lari sana . lari sini, membawa alat peraga lalu lintas. Saya masuk alat peraganya di lempar sehingga berserakan di belakang meja siswa.
Kisah
seorang guru yang di zalimi
Karya:
Asnati
Subhanallah
Semoga
Allah melindungiku
1.Hari
sabtu 6 november 2021
2.a.
Anak yang bernama fauzan nerusakin
keterampilan hasi karya siswa yang bernama M. Irfan, saya sebagai guru akan
mengajarkan karkter bertanggung jawab terhadap apa yang dilkukan olehnya, jadi
diruruh untuk memperbaiki apa yang sudah di rusak fauzan.
b.
Fauzan kalau di kelas selalu menyakiti temannya, seperti menendang, meninju,
mencoret wajah temannya,memukul, dll
3.
fauzan dan teman-temannya yang laki-laki melempar-lempar alat peraga pelajaran lalulintas.
4.
M.Anugrah Menumpahkan alat peraga air berwarna dalam botol, sehingga buku yang
ada di dekat botol kenair tumpahan , jadi bukunya basah.
5.
Si Fauzan disuruh menyusun buku di atas lemari yang tidak basah, pada waktu mau
nyusun buku diatas lemari mau makai kursi pelastik untuk alas biar sampai, saya
larang karna kalau naik kursi pelastik kepeleset takutnya jatuh, jadi harus makai kursih yang kokoh,
yaitu pakai kursi berbahan kayu.
6.
Anak-anak perempuan membantu mlainkan buku yang basah.
7.Saya
tau Si fauzan ini selalu sakit, jadi saya sangat hati-hati mendidik anak ini
supaya tidak ada salah komunikasi.
Salam literasi
asnati62@guru.sd.belajar.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar