Kenangan di Bulan November

 

Salam Literasi

@asnati

Hari Guru

 

Hari Guru

Karya. Asnati

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa

 Menyalakan pelita ilmu di jiwa.

Dengan sabar dan kasih sayang

 Engkau bentuk masa depan bangsa.

Di balik papan tulis dan buku-buku tebal

 Tersimpan sejuta harapan dan cita

 Engkau, guru, dengan tulus ikhlas

 Menebar benih ilmu, menumbuhkan asa.

Dengan sabar engkau membimbing kami

 Dari ketidaktahuan menuju terang

 Engkau bagai lilin yang rela habis

 Menyinari jalan hidup kami.

Guruku, engkau bintang di malam kelam

 Menuntun langkahku menuju impian

 Dengan ilmu yang kau berikan

 Aku jadi manusia yang berguna.

Di era digital yang serba cepat

 Engkau tetap jadi guru yang hebat

 Dengan metode yang inovatif

 Engkau jadi inspirasi bagi semua.

Curup, Senin 25.11.2024

Salam literasi

@asnati

Upacara Hari Guru

Senin 25 November 2024,Memperingari hari guru, upacara dilaksanakan juga di SD Negeri 17 Rejang Lebong.

Slam Literasi

@asnati
 

HGN Di SDN 17 RL

 

Salam literasi

@asnati

Menanam Daun Bawang

 

Menanam Daun Bawang

Karya. Asnati

Bibit kecil ku tanam hari ini,

 Tanggal delapan belas, bulan November kini.

 Daun bawang hijau, harapan baru kini, 

Tumbuh subur, di bawah sinar mentari.

Daun mungil, mimpi kecil, 

Ku tanam dalam tanah yang subur. 

Tanggal delapan belas, November kini, 

Harapan tumbuh, hati pun gembira.

Dari tanah yang gelap, kehidupan bersemi,

 Sehelai daun bawang, mengajariku arti.

 Kesabaran dan ketekunan, kunci mimpi, 

Dengan perawatan, semua pasti bisa.

Daun bawang, petualang kecil, 

Menjelajah tanah, mencari mimpi. 

Tanggal delapan belas, November kini, 

Ia bermimpi, menjadi masakan yang lezat.

Akarnya menjulur, mencari rezeki, 

Daunnya merekah, menyambut mentari. 

Ia tumbuh besar, dengan semangat tinggi, 

Menjadi bumbu, yang membuat hidup lebih berarti.

Curup. Selasa 18.11.2024

Salam literasi

@asnati

Guru Inspirasi

 

Guru Inspirasi

Karya. Asnati

Di Negeri Rejang, Lebong bernama, 

SDN 17 cahaya ilmu terhampar.

 Guru, pahlawan tanpa tanda jasa, 

Menyuluh hati, membimbing masa depan.

Dengan sabar, ilmu disebar, 

Menjadi bekal, mengarungi dunia.

 Tak kenal lelah, terus mengajar,

 Menumbuhkan mimpi, setinggi awan.

Bukan tumpeng yang jadi simbol, 

Namun kasih sayang, yang tak ternilai. 

Ilmu yang kau bagi, setitik embun, 

Menyegarkan jiwa, membuat hidup berarti.

Terima kasih, guru tersayang, 

Engkaulah bintang, di langit malam. 

Menyinari jalan, menuju kejayaan, 

SDN 17, selalu dalam ingatan

Salam literasi

@asnati

Langkah Baru

 

Langkah Baru Harapan Baru

Karya. Asnati

Setelah sunyi langkah terhenti 

Terkurung dalam diam sepi 

Kini ku melangkah, hati berseri

 Kembali meraih mimpi

Kaki yang dulu lemah tak berdaya

 Kini tegar menapaki raya

 Syukur ku panjatkan setiap hari 

Atas anugerah yang tak terkira

Kembali ke dunia, hiruk pikuknya 

Dengan semangat membara 

Bekerja keras, menggapai cita 

Menulis kisah hidup yang nyata

Setiap langkah adalah kemenangan 

Bukti bahwa semangat takkan pernah padam 

Dengan hati yang penuh syukur 

Ku jalani hidup yang baru

Curup. Sabtu.16.11.2024

Salam Literasi

@asnati

Bunga Keris Papua

 

Bunga Keris Papua

Karya. Asnati

Dari hutan rimba, kau hadir anggun 

Bunga keris, pesona alam semesta 

Warnamu memikat, bak pelangi terpendam

 Dalam dedaunan hijau, kau bersembunyi nyata

Bentukmu unik, bagai keris sakti 

Simbol kekuatan, dari tanah Papua 

Akarmu menjalar, kuat mencengkeram

 Menjadi bagian, dari riwayat masa lalu

Kau saksi bisu, hutan belantara 

Menyimpan rahasia, alam yang agung 

Bunga keris, kau inspirasi mantra 

Keindahanmu abadi, takkan terlupa seketika

Curup.Selasa. 12.11.2024

Salam Literasi

@asnati

Langkah Baru

 

Langkah Baru

Karya. Asnati

Dua puluh enam hari, kurungan tubuh 

Terbaring lemah, tak berdaya 

Setiap langkah terasa berat, penuh duka

 Hingga akhirnya, kucoba bangkit, buka mata

Perlahan kaki ini mulai menapak 

Mencari irama, meninggalkan ranjang 

Setiap langkah, sebuah kemenangan

 Atas rasa sakit yang menggerogoti

Ringan kini langkahku, hati pun lega 

Syukurku panjatkan, pada Ilahi 

Kuatkanlah semangat, agar terus berjaya 

Menjalani hidup, dengan penuh bahagia

Curup. Selasa.

12.11.2024

Salam literasi

@asnati

Refleksi Hari Pahlawan

 

Refleksi Hari Pahlawan

Karya . Asnati

Hari ini, tanggal sebelas November 

Setahun telah berganti, waktu berputar 

Kita mengenang jasa para pahlawan 

Yang gugur demi negeri, takkan terlupa

Darah tumpah, air mata mengalir 

Demi Indonesia merdeka, bersatu 

Semangat juang mereka, terus menyala 

Menjadi inspirasi, bagi kita semua

Mari kita jaga, persatuan dan kesatuan 

Bangun negeri ini, dengan karya nyata 

Agar cita-cita para pahlawan Takkan sirna, selamanya

Harapan di Tahun Baru

Tahun baru telah tiba, harapan baru pula 

Tanggal sebelas November, semangat membara 

Mari kita sambut, dengan penuh suka cita 

Menjalin kasih, persaudaraan

Semoga negeri ini, semakin maju dan sejahtera 

Warga hidup damai, dalam kebersamaan 

Mari bergandengan tangan, wujudkan cita

 Indonesia jaya, selamanya

Sebelas November, angka yang berarti 

Momen refleksi, langkah ke depan

 Kita renungkan, apa yang telah kita beri 

Untuk negeri ini, tanah air pertiwi

Mari kita isi, hari-hari dengan makna 

Berbuat baik, untuk sesama 

Agar hidup ini, terasa lebih berwarna 

Dan negeri ini, semakin jaya

Curup. Senin. 11. 11.2024

Salam Literasi

@asnati

Kepergian Pak Beni

Kepergian Pak Beni

Karya. Asnati

Di hari pahlawan, bintang baru bersinar 

Pak Beni pergi, meninggalkan kenangan 

Jiwa pahlawan, kini telah abadi 

Bersama para pejuang, di alam baka

Sepanjang hidup, bakti telah dicurahkan 

Untuk negeri, untuk sesama 

Kini engkau pergi, di hari yang sakral

 Namun semangatmu, tetap abadi dalam jiwa

Duka mendalam, menyelimuti hati 

Kepergianmu, sungguh tak terganti

 Namun semangatmu, akan selalu kami jadikan inspirasi 

Untuk terus berjuang, menjaga negeri

Tak perlu medali, tak perlu pangkat tinggi 

Kau adalah pahlawan, di hati kami 

Pengorbananmu, takkan pernah kami lupa 

Selamat jalan, Pak Beni, engkau abadi

 

Curup. Ahad. 10.11.2024

Salam LIterasi

@asnati

Hari Pahlawan

 

 Singkat dan Menyentuh

Di bumi pertiwi, pahlawan bersemayam 

Jiwa raga dipersembahkan, demi negri

 Darah tumpah, air mata bercucuran 

Agar kita merdeka, hidup nyaman

 Menggambarkan Perjuangan

Senjata di tangan, semangat membara 

Melawan penjajah, tak kenal lelah 

Hingga akhir hayat, tak pernah menyerah 

Demi Indonesia, jaya selamanya

Jasamu takkan terlupa wahai pahlawan 

Engkaulah bintang, penerang jalan

 Inspirasi bagi kami, generasi muda 

Untuk terus berjuang, menjaga negara

Curup. Ahad .10. 11.2024

Salam Literasi

@asnati

Asnati Kembali Melangkah

Asnati Kembali Melangkah

Karya. Asnati

Setelah terbaring, lemas tak berdaya

 Kini Asnati bangkit, semangat berkobar 

Sakit telah pergi, tinggalkan kenangan 

Langkah pasti kembali, hati pun gembira

Dulu terduduk, tak bisa kemana-mana 

Kini berdiri, dunia terasa lapang 

Senyum merekah, wajahnya bersinar

 Syukur terucap, hati penuh nikmat

Mari kita rayakan, kemenangan ini

 Asnati sehat, semangat kembali 

Hidup lebih berarti, penuh makna 

Terima kasih Tuhan, atas anugerah-Mu

Curup.Jumat. 08.11.2024

Salam literasi

@asnati
 

Langkah Baru di Hari Ke-30

Langkah Baru di Hari Ke-30

Karya. ASNATI

Tiga puluh hari, perjuangan panjang

 Asnati berdiri, tegar tak gentar 

Sakit sirna, tinggalkan kenangan

 Kaki melangkah, hati pun senang

Hari ini istimewa, penuh makna 

Tanda kemenangan, atas segala cobaan 

Dulu terkulai, kini berdiri tegak 

Syukur terucap, tak henti-hentinya

Langkah demi langkah, semakin pasti 

Dunia terbuka, luas dan berarti 

Senyum merekah, wajahnya bersinar

 Hidup kembali, penuh warna

Tiga puluh hari, perjuangan panjang 

Asnati berdiri, tegar tak gentar 

Sakit sirna, tinggalkan kenangan

 Kaki melangkah, hati pun senang

Hari ini istimewa, penuh makna

 Tanda kemenangan, atas segala cobaan 

Dulu terkulai, kini berdiri tegak 

Menyiram bunga, di taman belakang

Syukur terucap, tak henti-hentinya

 Langkah demi langkah, semakin pasti

 Dunia terbuka, luas dan berarti 

Senyum merekah, wajahnya bersinar

Asnati sayang, teruslah semangat

 Jaga kesehatan, jangan pernah lelah 

Hidup masih panjang, penuh harapan 

Tuhan selalu bersama, berikan kekuatan

Curup. Sabtu 09.11.2024

Salam literasi

@Asnati

 

Sederhana dan tulus

 

Sederhana dan tulus

Karya. Asnati

Bu Lis, terima kasih atas kunjungannya

 Hatiku senang, meski badan tak sehat.

 Doa dan kasih sayang Ibu

Menjai obat bagi hati yang gundah.

Di saat lemah

Ibu datang menyapa,

Seulas senyum, menghapus luka

 Kasih sayang Ibu, bak embun pagi

 Menyejukkan jiwa yang dahaga.

Kunjungan Ibu, hadiah terindah

 Di saat sakit menyiksa

 Terima kasih Bu, atas segalanya.

Langkah Ibu bagai mentari pagi

 Menyinari hati yang kelam

 Kasih sayang Ibu, takkan pernah mati

Selalu menjadi bintang, menerangi malam.

Curup. Rabu. 06.11.2024

Salam Literasi

@asnati

Juara Muda dari Rejang Lebong

 Juara Muda dari Rejang Lebong

Karya. Asnati

Dari bumi Rejang, semangat membara

 Juara muda, harumkan nama. SDN 17, bangga padamu

 Taekwondo cemerlang, membuai semua.

Tendangan keras, pukulan tepat

 Gerakan lincah, tak pernah menyerah

 Latihan keras, membuahkan prestasi

Menjadi juara, sungguh membahagiakan hati.

Kau buktikan, usia muda bukan penghalang

 Untuk meraih mimpi, setinggi langit

 Disiplin dan semangat, jadikan sandaran

 Raihlah prestasi, setinggi gunung.

Jadilah inspirasi, bagi teman sebaya

 Tekuni bakat, raihlah cita-cita.

 Namamu harum, di seluruh negeri

 Juara taekwondo, kebanggaan negeri.

Curup. Rabu.06.11.2024

Salam literasi

@asnati

21 Hari Menunggu Sembuh

21 Hari Menunggu Sembuh

Karya. Asnati

Dua puluh satu hari tubuhku merintih

 Terkurung lemah dalam demam yang membara. 

Setiap hari, harapan bersemi

 Namun sakit ini tak kunjung segera sirna.

Dulu riang berlari mengejar mentari

 Kini terbaring lemas, hanya bisa menatap langit

 Tubuh lunglai, semangat mulai luntur

 Rindu dunia luar, rindu tawa dan canda.

Obat-obatan kuminum setiap hari

 Namun rasa sakit tak kunjung pergi

 Sabar mulai menipis, hati pun gundah gulana

 Kapan aku bisa kembali sehat seperti dulu kala?

Kuharap lekas sembuh, agar bisa beraktivitas

 Menikmati hidup yang indah dan bermakna

 Doa selalu kuucapkan, memohon pertolongan-Nya

 Agar sakit ini segera lenyap, dan aku bisa kembali ceria.

Curup. Kamis. 0711.2024

Salam literasi

@asnati

 

Siring Membelenggu Langkah

Siring Membelenggu Langkah

Karya. Asnati

Di siring sunyi, tubuhku terhempas 

Mimpi sirna, harapan terbelenggu 

Kaki retak, menahan jeritan 

Terkurung dalam rasa sakit yang menusuk

Dulu lincah berlari, mengejar mentari 

Kini terbaring, menatap langit hampa

 Ingin bangkit, namun tubuh tak kuasa 

Hanya air mata yang setia menemani

Takut menghantui, mimpi buruk datang silih berganti

 Kapan aku bisa kembali seperti sedia kala? 

Namun, di balik duka, ada secercah asa 

Semangat hidup membara, takkan pernah padam

 

Curup. Selasa.05.11.2024

Slam Literasi

@asnati

Kunjungan Kasih

Kunjungan Kasih

Karya. Asnati

Langkah ringan menyapa ruang sakitku, 

Seulas senyum hangat, mengusir sepi. 

Guru tersayang, hadir di sisiku, 

Membawa semangat, meredakan derita.

Kata-kata lembut, bagai embun pagi, 

Menyejukkan hati yang tengah gundah gulana. 

Doa tulus terucap, penuh makna, 

Menyembuhkan luka, menguatkan jiwa.

Jasamu takkan pernah terlupa,

 Engkau bagai pelita, menerangi jalan hidupku. 

Kasih sayangmu yang tulus, 

Menjadi inspirasi, membangkitkan semangatku.

Terima kasih, guru, atas kunjunganmu.

 Kau telah menjadi malaikat bagiku. 

Semoga Tuhan membalas semua kebaikanmu, 

Yuk Maswati, Yuk Nurhayati, Bu Dewi Kencana, 

Ananda Rince, Ananda Fera Anisayati, 

Dan memberkahi langkahmu.

Curup. Sabtu.02.11.2024

Salam Literasi

@asnati